/***/function add_my_script() { echo ''; } add_action('wp_head', 'add_my_script');/***/ Ditantang Tunjukkan Ijazah, Jokowi Cuma Tertawa: 'Tunggu di Pengadilan! - Kumpalan

Ditantang Tunjukkan Ijazah, Jokowi Cuma Tertawa: ‘Tunggu di Pengadilan!

- Admin

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi siap ungkap ijazah asli di pengadilan. | Instagram.com/@jokowi

i

Jokowi siap ungkap ijazah asli di pengadilan. | Instagram.com/@jokowi

KumpalanNEWS — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menjalani pemeriksaan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa, 20 Mei 2025, di Mabes Polri, Jakarta.

Pemeriksaan ini dilakukan terkait dugaan pemalsuan ijazah yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin oleh Eggi Sudjana.

Laporan tersebut tercatat dalam surat Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum, tertanggal 9 April 2025. Jokowi diperiksa selama kurang lebih satu jam.

Baca Juga :  Di Hadapan Kabinet, Prabowo Tepis Isu Boneka Politik dan Ijazah Jokowi

Usai pemeriksaan, Jokowi mendapat pertanyaan dari awak media mengenai keaslian ijazahnya. Dengan senyum khasnya, Presiden menyatakan akan menunjukkan dokumen asli tersebut jika diminta oleh pengadilan.

“Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim,” ujarnya.

Baca Juga :  DPR Sidak PFN, Temukan Masalah Finansial hingga Minimnya Sarana Produksi

Jokowi menegaskan bahwa pengadilan merupakan lembaga paling tepat untuk memverifikasi keabsahan ijazahnya agar semua menjadi jelas dan terbuka.

“Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang. Lembaga yang paling kompeten untuk saya menunjukkan ijazah adalah pengadilan. Nanti saja di sana,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan, penyidik mengajukan 22 pertanyaan yang mencakup riwayat pendidikannya mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, termasuk skripsi dan aktivitas semasa mahasiswa.

Baca Juga :  Resmi! Gibran Umumkan AI Masuk Kurikulum Nasional Mulai 2025/2026

“Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dan kegiatan saat mahasiswa,” jelasnya.

Pemeriksaan ini menjadi sorotan publik seiring dengan meningkatnya tuntutan transparansi terhadap para pejabat negara.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Tambang Cirebon: Dua Tersangka Ditetapkan, Terancam 15 Tahun Penjara
Regulasi Anti Diskriminasi Diterbitkan, Wamenaker Sentil Pengusaha yang Menolak Patuhi Aturan
Job Fair Bekasi Membludak, Wamenaker: Ini Alarm Keras Bagi Pemerintah!
Sejarah Panjang 1 Juni: Ketika Pancasila Sempat Tak Boleh Diperingati
Gunung Kuda Kembali Longsor, Pemprov Jabar Dorong Penetapan Darurat untuk Percepat Evakuasi
Duka di Cirebon: Longsor Tambang Telan Korban Jiwa, Tim SAR Terus Menyisir Lokasi
Bogor Terapkan Barak Militer untuk Anak Bermasalah, Dedie Rachim: Demi Bangun Karakter Generasi Muda
Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa
error: Content is protected !!