Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang: Tiga Peserta Dilarikan ke RS Tidar

- Admin

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga peserta retret kepala daerah di Akmil Magelang jalani perawatan akibat kelelahan. | Instagram/@titokarnavian

i

Tiga peserta retret kepala daerah di Akmil Magelang jalani perawatan akibat kelelahan. | Instagram/@titokarnavian

KumpalanNEWS – Tiga peserta retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang mengalami gangguan kesehatan dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Tidar, Kota Magelang.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa dari tiga peserta yang dirawat, dua di antaranya harus menginap di rumah sakit, sementara satu lainnya hanya memerlukan infus.

“Tetapi ada juga yang beristirahat di tenda, sekitar dua orang tadi,” ujarnya pada Minggu (23/2).

Bima menegaskan bahwa kondisi mereka tidak dalam keadaan darurat dan hanya memerlukan istirahat. Peserta yang mengalami kelelahan diberikan dispensasi agar dapat beristirahat sementara dan tidak mengikuti sesi pembelajaran.

“Mudah-mudahan besok mereka sudah fit kembali,” tambahnya.

Jadwal Padat Diduga Penyebab Gangguan Kesehatan

Menurut Bima, jadwal retret yang cukup padat menjadi salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan pada beberapa peserta.

“Jika memang tidak memungkinkan, mereka bisa beristirahat di tenda agar bisa kembali fit untuk sesi berikutnya,” katanya.

Saat ditemui di lokasi, Bima menjelaskan bahwa kondisi para peserta masih dalam kendali. Beberapa peserta mengalami tekanan darah tinggi dan kenaikan gula darah, yang diduga akibat kelelahan dan kurang tidur.

“Mereka dirawat di Rumah Sakit Tidar. Namun, tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan,” jelasnya.

Bima juga menyebutkan bahwa identitas tiga peserta yang dirawat tidak diungkapkan secara detail.

Namun, ia menambahkan bahwa dua orang harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya menerima infus Vitamin C. Selain itu, ada dua peserta lainnya yang memilih beristirahat di tenda agar bisa kembali fit.

Beberapa Peserta Ajukan Izin Pulang

Selain peserta yang sakit, beberapa kepala daerah juga diizinkan meninggalkan Akmil lebih awal karena alasan tertentu.

“Ada laporan bahwa anak salah satu peserta sedang sakit parah. Mereka tidak bisa berkonsentrasi penuh di sini dan telah menunjukkan bukti medis. Maka kami izinkan mereka untuk keluar,” ujar Bima.

Selain itu, ada peserta yang harus kembali ke daerahnya karena urusan mendesak. “Ada peserta yang perlu bertemu dengan Sekda mereka karena ada situasi mendesak di daerahnya. Kami fasilitasi hal tersebut,” jelasnya.

Bima menambahkan bahwa keluarga kepala daerah yang mengikuti retret juga diperbolehkan menjenguk dengan syarat tertentu.

“Selama jumlah pengunjung tidak terlalu banyak, ada keperluan khusus, dan tidak mengganggu jadwal pembelajaran, maka kami akan memfasilitasinya,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!