Belum Sempat Ijab Kabul, Pria di Palembang Diserang Parang dan Senjata Api

- Admin

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan berdarah saat ijab kabul di Palembang. | Instagram/warungjurnalis

i

Serangan berdarah saat ijab kabul di Palembang. | Instagram/warungjurnalis

KumpalanNEWS – Insiden penyerangan tragis terjadi saat seorang pria tengah bersiap melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahannya di Jalan Panca Usaha, Palembang, Minggu (11/5/2025).

Calon pengantin bernama Ahmad menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang yang diduga memiliki motif dendam lama.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis, terlihat Ahmad mengenakan pakaian pengantin dan hendak memasuki mobil, sebelum tiba-tiba diserang oleh pria yang membawa senjata tajam. Ahmad sempat mencoba menghindar, namun beberapa serangan mengenai tubuhnya.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Dorong Inovasi Bapenda Tingkatkan Pendapatan Daerah

Selain senjata tajam, dalam video juga terekam seseorang yang mengacungkan senjata api ke udara, memperkeruh situasi.

Baca Juga :  Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa

Korban mengalami luka bacok di kedua tangan, kaki, dan wajah, sebelum akhirnya dilarikan ke IGD RSUD BARI untuk mendapatkan penanganan medis.

“Pelakunya lima orang. Tiga membawa senjata tajam dan satu bawa senjata api,” demikian keterangan dalam unggahan @warungjurnalis.

Baca Juga :  Makna Tema Harkitnas 2025: Seruan Kebangkitan Menuju Indonesia Emas 2045

Ahmad menyebut serangan tersebut kemungkinan berkaitan dengan konflik lama. “Dia dulu nuduh saya cepu. Itu cuma tuduhan, dan kami sempat berkelahi. Kejadiannya dari 2019, baru sekarang dibalas,” ujar Ahmad.

Hingga kini, pihak berwenang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pelaku dan motif penyerangan.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gunung Kuda Kembali Longsor, Pemprov Jabar Dorong Penetapan Darurat untuk Percepat Evakuasi
Duka di Cirebon: Longsor Tambang Telan Korban Jiwa, Tim SAR Terus Menyisir Lokasi
Bogor Terapkan Barak Militer untuk Anak Bermasalah, Dedie Rachim: Demi Bangun Karakter Generasi Muda
Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa
Di Borobudur, Macron dan Prabowo Kukuhkan Kerja Sama Budaya Dua Negara
Dadan Hindayana: Program MBG Penting karena Anak Indonesia Sulit Akses Makanan Bergizi
Wamendagri: Sekolah Gratis Sesuai Putusan MK Akan Disesuaikan dengan Kapasitas Fiskal
Travel Diminta Jujur, DPR Soroti Masalah Visa Jemaah Haji Furoda 2025

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:50 WIB

Gunung Kuda Kembali Longsor, Pemprov Jabar Dorong Penetapan Darurat untuk Percepat Evakuasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:48 WIB

Duka di Cirebon: Longsor Tambang Telan Korban Jiwa, Tim SAR Terus Menyisir Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:47 WIB

Bogor Terapkan Barak Militer untuk Anak Bermasalah, Dedie Rachim: Demi Bangun Karakter Generasi Muda

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:01 WIB

Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:57 WIB

Dadan Hindayana: Program MBG Penting karena Anak Indonesia Sulit Akses Makanan Bergizi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!