Trump Tunda Tarif Impor untuk 75 Negara, China Justru Dikenai 125 Persen

- Admin

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump tunda tarif impor untuk 75 negara, tapi naikkan tarif China jadi 125 persen. | Instagram.com/@realdonaldtrump

i

Trump tunda tarif impor untuk 75 negara, tapi naikkan tarif China jadi 125 persen. | Instagram.com/@realdonaldtrump

KumpalanNEWS – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menunda penerapan tarif impor Jilid II yang seharusnya berlaku efektif mulai Rabu, 9 April 2025. Keputusan penundaan ini berlaku selama 90 hari dan menyasar 75 negara, kecuali China.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun resminya di Truth Social pada Kamis, 10 April 2025, Trump menjelaskan bahwa penundaan diberlakukan karena mayoritas negara tersebut tidak melakukan serangan balik ekonomi terhadap AS.

“Karena negara-negara itu tidak menyerang balik AS,” tulis Trump.

Baca Juga :  Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak

Meski menunda tarif penuh, Trump tetap memberlakukan tarif minimum sebesar 10 persen, termasuk terhadap Indonesia yang sebelumnya dikenai tarif sebesar 32 persen.

“Saya telah mengizinkan tarif ini ditunda selama 90 hari dan penurunan besar terhadap Tarif Timbal Balik selama periode ini, menjadi 10 persen juga berlaku segera,” tambahnya.

Penundaan ini disebut Trump sebagai respons atas banyaknya negara yang menyampaikan keinginan untuk berdialog dengan pemerintah AS, termasuk melalui Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan Perwakilan Dagang AS.

Baca Juga :  Kadis Pariwisata Tanggapi Kondisi Gazebo Rusak di Geyser Cisolok

Berbeda dengan negara lainnya, China justru mendapat perlakuan khusus. Trump menaikkan tarif impor terhadap produk asal China menjadi 125 persen.

Kenaikan ini merupakan akumulasi dari tarif sebelumnya sebesar 104 persen, yang terdiri dari tiga tahap yakni 20 persen (periode pertama), 34 persen (periode kedua), dan 50 persen sebagai balasan atas sikap keras China yang enggan bernegosiasi.

Ketegangan antara kedua negara makin meningkat setelah China sempat membalas dengan menaikkan tarif menjadi 84 persen, yang kemudian direspons AS dengan lonjakan tarif menjadi 125 persen.

Baca Juga :  BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program

“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan Tiongkok terhadap pasar dunia, saya dengan ini menaikkan tarif yang dikenakan kepada Tiongkok oleh Amerika Serikat menjadi 125 persen, berlaku segera,” tegas Trump.

Keputusan ini menandai langkah lanjutan AS dalam perang dagang global yang terus memanas, terutama dengan China, dan diperkirakan akan berdampak luas pada pasar internasional serta hubungan dagang bilateral.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Coretax On Track! Sri Mulyani Klaim Pajak Maret 2025 Naik Signifikan
RI Tanggapi Kebijakan Dagang Trump, Sri Mulyani Ungkap Langkah Taktis Pemerintah
Dari Jawa hingga Sulawesi, Kasus Keracunan MBG Meluas — Investigasi Nasional Dimulai
Tindak Premanisme di Depok, Dedi Mulyadi Siap Rapatkan Barisan Ormas se-Jawa Barat
Sidang Tipikor Ungkap Mbak Ita Gunakan Dana Insentif Pegawai untuk Kegiatan Politik
Demi Citra Politik, Mbak Ita Gelar Lomba Nasi Goreng Pakai Dana Iuran Pegawai Bapenda
Kasus Suap Hakim PN Jakarta, Kejagung Bekuk Aset Ariyanto: Kapal hingga Lexus LM Disita
Setelah Kasus Pelecehan di UI, Menkes Desak Reformasi Jam Kerja dan Hak PPDS

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 17:32 WIB

Coretax On Track! Sri Mulyani Klaim Pajak Maret 2025 Naik Signifikan

Kamis, 24 April 2025 - 17:29 WIB

RI Tanggapi Kebijakan Dagang Trump, Sri Mulyani Ungkap Langkah Taktis Pemerintah

Kamis, 24 April 2025 - 17:24 WIB

Dari Jawa hingga Sulawesi, Kasus Keracunan MBG Meluas — Investigasi Nasional Dimulai

Rabu, 23 April 2025 - 15:48 WIB

Tindak Premanisme di Depok, Dedi Mulyadi Siap Rapatkan Barisan Ormas se-Jawa Barat

Selasa, 22 April 2025 - 17:03 WIB

Sidang Tipikor Ungkap Mbak Ita Gunakan Dana Insentif Pegawai untuk Kegiatan Politik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!