RANS Nusantara Hebat Hentikan Operasional Sementara, Janji Hadir dengan Konsep Baru

- Admin

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RANS Nusantara Hebat hentikan operasional sementara, janji kembali dengan konsep baru. | instagram.com/ransnusantarahebat

i

RANS Nusantara Hebat hentikan operasional sementara, janji kembali dengan konsep baru. | instagram.com/ransnusantarahebat

kumpalanNEWS – Pusat kuliner RANS Nusantara Hebat, yang didirikan oleh Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep, mengumumkan penghentian operasional sementara mulai 28 Februari 2025.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @ransnusantarahebat pada Selasa, 25 Februari 2025.

Meski baru diresmikan pada 30 Maret 2024, tempat kuliner yang berlokasi di BSD, Tangerang ini akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu guna menghadirkan konsep yang lebih segar.

Pengumuman di Media Sosial, Pengelola Imbau Penukaran Voucher

Melalui unggahan resminya, pihak RANS Nusantara Hebat menegaskan bahwa penghentian ini bukan penutupan permanen, melainkan persiapan untuk perubahan konsep.

“Kami ingin menginformasikan bahwa RANS Nusantara Hebat berhenti operasional sementara pada tanggal 28 Februari 2025 dan akan kembali dengan konsep baru,” tulis akun tersebut.

Pelanggan yang masih memiliki voucher juga diminta segera menukarkannya sebelum operasional dihentikan.

“Segera tukarkan vouchermu sekarang juga! Kami ingin memastikan Anda tetap mendapatkan pengalaman terbaik sebelum masa jeda ini,” imbuhnya.

Dibangun untuk Dukung UMKM, Kini Berhenti Sementara

RANS Nusantara Hebat dirancang sebagai pusat kuliner yang bertujuan untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Untuk mengelola tempat ini, Raffi Ahmad dan Kaesang menunjuk Edwin Prasetya sebagai Direktur yang bertanggung jawab dalam kurasi UMKM yang bergabung.

Raffi Ahmad sebelumnya menegaskan bahwa keberadaan pusat kuliner ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang dalam lingkungan berstandar gaya hidup perkotaan, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun, hingga saat ini, baik Raffi Ahmad maupun Kaesang Pangarep belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai alasan penghentian operasional sementara ini.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!