Indonesia dan India Teken 5 MoU Strategis, Prabowo-Modi Perkuat Kemitraan Bilateral

- Admin

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dan India teken lima MoU kerja sama strategis. Prabowo Subianto dan Narendra Modi sepakat tingkatkan hubungan di berbagai sektor utama. | Tim Media Presiden Prabowo

i

Indonesia dan India teken lima MoU kerja sama strategis. Prabowo Subianto dan Narendra Modi sepakat tingkatkan hubungan di berbagai sektor utama. | Tim Media Presiden Prabowo

KumpalanNEWS – Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyaksikan pertukaran lima Nota Kesepahaman (MoU) strategis dalam pertemuan kenegaraan yang berlangsung di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1) siang waktu setempat.

Kelima MoU tersebut mencakup kerja sama di berbagai bidang penting, mulai dari kesehatan, keamanan maritim, hingga pengembangan sektor digital, yang ditandatangani oleh masing-masing kementerian dari kedua negara.

Berikut rincian kelima MoU yang dipertukarkan:

1. Kerja sama kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

2. Kerja sama penjaminan mutu obat tradisional antara BPOM RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Kementerian Ayush India.

Baca Juga :  RDP Komisi X Berlangsung Hangat: Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw Nyanyi, Pemerintah Umumkan Kenaikan Tunjangan Guru

3. Kerja sama pengembangan digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India.

4. Kerja sama keselamatan dan keamanan maritim antara BAKAMLA RI dan Indian Coast Guard.

5. Program Pertukaran Budaya antara Kementerian Kebudayaan RI dan Kementerian Kebudayaan India untuk periode 2025–2028.

Kemitraan Ekonomi dan Infrastruktur

Dalam konferensi pers bersama usai pertemuan, Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pemerintah India dalam kunjungan kenegaraan perdananya. Ia menyebut diskusi antara kedua pihak berlangsung intensif dan terbuka, mencakup berbagai sektor strategis yang menjadi kepentingan bersama.

Baca Juga :  Bukan Jokowi, Bahlil Tunjuk Agus Gumiwang Sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar

“Kami membahas sektor utama seperti perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan, dan infrastruktur,” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengundang sektor swasta India untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Kami membuka perekonomian kami untuk partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia,” jelasnya.

Penguatan di Sektor Pertahanan dan Pendidikan

Baca Juga :  Prabowo Resmikan Danantara: Kelola Dana Rp300 Triliun untuk Proyek Nasional

Di bidang pertahanan, Prabowo menyoroti pengesahan perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan India yang baru saja diratifikasi. Ia juga mengapresiasi peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di India dan mendorong pembukaan lembaga pendidikan India di Indonesia.

“Kami belajar dari program-program sukses Anda dan mengirimkan tim teknis kami untuk mempelajarinya. Banyak dari program tersebut telah kami terapkan di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan kesepakatan ini, kedua negara berkomitmen memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan, membuka peluang baru di berbagai sektor, dan mempererat kemitraan strategis Indonesia-India di masa depan.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Tak Adil dan Lemahnya Akses Hukum, Warga Miskin Masih Terpinggirkan
Didampingi Menteri ESDM, Gubernur Pastikan Tambang Nikel di Pulau Gag Sesuai Aturan
Pertemuan Prabowo dan Megawati Masih Mungkin, Ganjar: Dinamika Kenegaraan Itu Wajar
Kebakaran Kapuk Muara, Gubernur Jakarta Janji Penuhi Kebutuhan Tambahan Pengungsi
Dedi Mulyadi Temui Geng Motor Usai Teror Warga: “Kalian Mau Dibina atau Dibui?”
Jebakan APK, Rekening Pensiunan Ludes Rp 304 Juta—Dua Tersangka Dibekuk Polisi
Dedi Mulyadi Dituding Langgar Hak Anak, Balas Santai: “Mungkin Cari Perhatian”
Bahlil Lahadalia Tegaskan Izin Tambang PT GAG Nikel Terbit Sebelum Ia Menjabat Menteri

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:09 WIB

Ekonomi Tak Adil dan Lemahnya Akses Hukum, Warga Miskin Masih Terpinggirkan

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:42 WIB

Didampingi Menteri ESDM, Gubernur Pastikan Tambang Nikel di Pulau Gag Sesuai Aturan

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pertemuan Prabowo dan Megawati Masih Mungkin, Ganjar: Dinamika Kenegaraan Itu Wajar

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:29 WIB

Kebakaran Kapuk Muara, Gubernur Jakarta Janji Penuhi Kebutuhan Tambahan Pengungsi

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:28 WIB

Dedi Mulyadi Temui Geng Motor Usai Teror Warga: “Kalian Mau Dibina atau Dibui?”

Berita Terbaru

error: Content is protected !!