Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

- Admin

Jumat, 27 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi pastikan kondisinya membaik usai alami alergi kulit sepulang dari kunjungan ke Vatikan. | Instagram/jokowi

i

Jokowi pastikan kondisinya membaik usai alami alergi kulit sepulang dari kunjungan ke Vatikan. | Instagram/jokowi

KumpalanNEWS – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, mengonfirmasi kondisi kesehatannya pasca mengalami peradangan kulit pada wajah yang memicu kekhawatiran publik.

Kabar mengenai perubahan kondisi wajah Jokowi mulai mencuat setelah ia kembali dari kunjungan ke Vatikan pada akhir November 2024 lalu. Saat tampil di hadapan publik, wajahnya tampak memerah dan membengkak, memunculkan spekulasi soal gangguan kesehatan.

Saat ditemui di kediamannya di Solo, Kamis, 26 Juni 2025, Jokowi menjelaskan bahwa peradangan kulit yang dialaminya merupakan akibat dari alergi. Ia menegaskan bahwa kondisinya sudah mulai membaik dan kini sedang dalam proses pemulihan.

“Ya baik, baik-baik saja, tapi masih dalam sedikit pemulihan,” ucap Jokowi kepada awak media.

Pernyataan serupa juga disampaikan ajudannya, Kompol Syarif Muhammad, yang menyebut perubahan pada kulit Jokowi memang tampak secara visual. Namun, ia memastikan kondisi kesehatan Presiden secara umum tetap prima.

“Kalau memang secara visual kita bisa lihat ya kulit Bapak memang agak berubah. Tapi secara fisik, beliau sangat sehat walafiat, tidak ada masalah,” terang Syarif, Minggu, 22 Juni 2025.

Alergi tersebut diduga dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem antara Vatikan dan Indonesia, menyusul kunjungan Jokowi untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Bupati Sukabumi Tegaskan APBD 2026 Fokus Infrastruktur dan Ekonomi Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!