Duka di Cirebon: Longsor Tambang Telan Korban Jiwa, Tim SAR Terus Menyisir Lokasi

- Admin

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi korban tambang longsor di Gunung Kuda terus dilakukan, 8 orang masih dalam pencarian. | X.com/@volcaaholic1

i

Evakuasi korban tambang longsor di Gunung Kuda terus dilakukan, 8 orang masih dalam pencarian. | X.com/@volcaaholic1

KumpalanNEWS — Bencana longsor yang melanda tambang Galian C di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.23 WIB, telah menelan sedikitnya 14 korban jiwa. Proses pencarian korban yang masih hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga Sabtu (31/5/2025).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, mengonfirmasi bahwa 14 jenazah telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi melalui sidik jari serta tanda medis. Jenazah para korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulasaraan.

“Rekonsiliasi dipimpin Kabid Dokkes Polda Jabar bersama Direktur RSUD Arjawinangun, tim Inafis Polres, Tim AM, PM DVI Biddokkes Polda Jabar, dan Kasi Dokkes Polresta Cirebon,” jelas Hendra dalam keterangan resminya, Sabtu (31/5).

Selain 14 korban meninggal dunia, insiden tersebut juga mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka. Mereka telah mendapatkan perawatan di RS Sumber Hurip dan Puskesmas Dukupuntang, dan kini menjalani rawat jalan.

Basarnas Jawa Barat mencatat, total korban akibat insiden ini mencapai 20 orang, dengan delapan di antaranya masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian terus dilanjutkan demi menemukan keberadaan para korban yang belum ditemukan.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!