Istri Polisi Korban Penembakan di Lampung Dihadang Oknum Saat Temui Hotman Paris, Ada Apa?

- Admin

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban penembakan oknum TNI dihadang saat ingin mencari keadilan ke Hotman Paris. | instagram.com/hotmanparisofficial

i

Keluarga korban penembakan oknum TNI dihadang saat ingin mencari keadilan ke Hotman Paris. | instagram.com/hotmanparisofficial

KumpalanNEWS – Istri anggota polisi yang menjadi korban penembakan oknum TNI di Lampung mengalami tekanan saat hendak meminta bantuan hukum kepada pengacara Hotman Paris di Jakarta.

Dalam perjalanan menuju ibu kota pada Senin (24/3/2025) malam, mereka dihadang oleh oknum polisi dan dipaksa kembali dengan alasan adanya kunjungan Kapolri.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Hotman Paris dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

Ia menyayangkan tindakan pengadangan tersebut, mengingat keluarga korban hanya ingin mencari keadilan bagi suami mereka.

Menurut asisten pribadi Hotman, Putri, istri almarhum AKP Lusiyanto dan Aipda Petrus Apriyanto telah berangkat ke Jakarta, namun dipaksa kembali ke rumah.

“Sampai pagi rumah mereka dijaga oleh anggota Polsek, yang sebelumnya tidak pernah seperti itu,” ungkap Putri.

Meski mengalami hambatan, keluarga korban tetap berupaya melanjutkan perjuangan mereka.

Dalam pertemuan dengan Hotman, hadir ibu dan kakak dari Briptu Ghalib Surya Ganta serta kakak dan anak dari AKP Lusiyanto.

Mereka berharap kasus ini diusut secara transparan dan pelaku segera ditetapkan sebagai tersangka.

Hotman menegaskan bahwa dua alat bukti telah cukup untuk menjerat pelaku, yaitu pengakuan salah satu oknum TNI yang menyerahkan diri serta keterangan dari banyak saksi.

“Begitu ada dua alat bukti, harusnya langsung tersangka. Ini yang dipertanyakan keluarga,” tegasnya.

Kasus ini bermula dari insiden penembakan di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Saat itu, tiga anggota polisi tengah menggerebek lokasi sabung ayam, namun malah menjadi korban penembakan oleh oknum TNI.

Hingga sembilan hari setelah kejadian, belum ada tersangka yang ditetapkan.

Hotman mengaku telah mendapatkan informasi dari petinggi TNI Angkatan Darat bahwa kasus ini akan segera diselesaikan.

Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan, ia berencana membawa persoalan ini langsung ke Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau tidak ada pengumuman tersangka hari ini dari TNI, saya akan memposting tangisan keluarga korban di Instagram dan mengirimnya ke Pak Prabowo,” tegasnya.

Tim Hotman 911 berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi memastikan keadilan bagi para korban.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!