Presiden Prabowo Genjot Program MBG, Target 89 Juta Penerima Butuh Rp100 Triliun

- Admin

Selasa, 25 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Makan Bergizi Gratis sudah berjalan di seluruh Indonesia, target 6 juta penerima manfaat pada Juli 2025. | Instagram/badangizinasional.ri

i

Program Makan Bergizi Gratis sudah berjalan di seluruh Indonesia, target 6 juta penerima manfaat pada Juli 2025. | Instagram/badangizinasional.ri

KumpalanNEWS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Kabinet Merah Putih telah dilaksanakan di seluruh Indonesia sejak 6 Januari 2025. Program ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan efektivitasnya.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa program MBG kini telah menjangkau 38 provinsi, termasuk Papua Tengah yang baru mulai menjalankan program tersebut pada Senin (24/2/2025).

“Alhamdulillah sudah lengkap di 38 provinsi, karena Papua Tengah baru jalan hari ini,” ungkap Dadan dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga :  DPRD Sukabumi Dorong Pemulihan Status UHC dan Perbaikan DTKS dalam Forum Kemitraan Faskes 2024

Dalam pelaksanaan program ini, BGN mengoperasikan 693 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah. “Hari ini bertambah 117 SPPG, jadi totalnya sekarang 693 SPPG,” tambah Dadan.

Target Penerima Manfaat

Untuk Februari 2025, program MBG menargetkan melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat. Hingga akhir April 2025, target penerima manfaat diproyeksikan mencapai 3 juta orang.

Baca Juga :  Kasus Perampokan Geng Rusia di Bali: Korban Dipaksa Transfer Rp3,4 Miliar!

Pada periode berikutnya, dari April hingga Agustus, jumlah penerima diharapkan bertambah menjadi 6 juta orang, dan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai 15 juta penerima.

Presiden Prabowo Subianto pun menginstruksikan percepatan program dengan target baru 89 juta penerima manfaat. Hal ini membuat BGN membutuhkan tambahan anggaran dari Rp71 triliun menjadi sekitar Rp100 triliun.

“Saat bertemu Presiden, beliau bertanya, ‘Kalau mulai September, berapa dana yang dibutuhkan?’” ujar Dadan saat bertemu media di Jakarta pada 25 Januari 2025.

Baca Juga :  Koruptor Ketar-Ketir? Prabowo Kasih Deadline, Siap-Siap Dibersihkan!

Presiden Prabowo juga mengapresiasi kinerja BGN yang telah bergerak cepat dalam pelaksanaan MBG. Saat memberikan sambutan di HUT Partai Gerindra ke-17 di SICC Bogor pada 15 Februari 2025, ia menyebut bahwa program ini telah menjangkau 770 ribu penerima manfaat dan diproyeksikan mencapai 1 juta penerima pada akhir Februari.

“Diharapkan pada akhir Juli 2025 nanti, minimal sudah mencapai 6 juta penerima manfaat,” tegas Presiden Prabowo.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ridwan Kamil Akui Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB
Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Selidiki, Rumah Ridwan Kamil Digeledah
Terungkap! Minyakita di Pasar Tak Sampai 1 Liter, Harga Melebihi HET
Pemkab Sukabumi Berlakukan Status Tanggap Darurat Bencana di Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu
BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program
KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG
KPK Soroti Dugaan Pemotongan Anggaran MBG, Makanan Seharusnya Rp10.000 Jadi Rp8.000
Dedi Mulyadi dan Bupati Sukabumi Turun Tangan Atasi Sampah Sungai Cipalabuan Pasca Banjir Bandang

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:22 WIB

Ridwan Kamil Akui Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:59 WIB

Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Selidiki, Rumah Ridwan Kamil Digeledah

Senin, 10 Maret 2025 - 02:57 WIB

Terungkap! Minyakita di Pasar Tak Sampai 1 Liter, Harga Melebihi HET

Sabtu, 8 Maret 2025 - 23:23 WIB

BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:25 WIB

KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG

Berita Terbaru

Pemkab Sukabumi evaluasi tanggap darurat di Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong. Bupati minta percepatan pemulihan pascabencana. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Pemerintahan

Bencana Sukabumi: 8.244 Jiwa Terdampak, Pemulihan Dipercepat

Rabu, 12 Mar 2025 - 18:38 WIB

error: Content is protected !!