KumpalanNEWS – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa peluang pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih terbuka.
Pernyataan tersebut disampaikannya dengan nada santai saat dijumpai di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025).
Ganjar merespons pertanyaan wartawan dengan mengaitkan dinamika politik tersebut pada momen kuliner yang sempat menjadi sorotan publik.
“Mungkin (ada pertemuan lanjutan), karena nasi
gorengnya belum dimakan,” ujarnya sambil tersenyum.
“Kalau nasi gorengnya sudah dimakan berarti akan ada pertemuan lanjutan,” tambahnya.
Meski begitu, Ganjar mengungkapkan bahwa belum ada jadwal resmi terkait pertemuan susulan antara dua tokoh bangsa itu. Hingga kini, menurutnya, belum terdengar rencana konkret dari kedua belah pihak.
Diketahui, Prabowo dan Megawati terakhir kali bertemu dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar pada 2 Juni 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi pertemuan tersebut, Ganjar menilai hal itu merupakan bagian dari dinamika kenegaraan yang wajar terjadi di antara pejabat tinggi negara.
“Menurut saya itu sebuah sunnahtullah saja, pasti akan terjadi. Kebetulan event-nya adalah perayaan Hari Lahir Pancasila,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemimpin nasional demi membangun bangsa. Ganjar berharap pertemuan semacam itu tak hanya menjadi simbol politik, namun mampu menghadirkan semangat persatuan dan kerja sama.
“Kita harapkan tidak cuma sekadar simbol, tapi betul-betul mari kita bersama-sama membangun bangsa,” ujarnya.
“Kita ikuti rel konstitusi, rel regulasi, dan tidak boleh dilupakan, dasar negara,” pungkas Ganjar.***