Travel Diminta Jujur, DPR Soroti Masalah Visa Jemaah Haji Furoda 2025

- Admin

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Visa Furoda belum terbit, AMPHURI sebut kewenangan penuh Saudi. | Unsplash/hardiman hardiman

i

Visa Furoda belum terbit, AMPHURI sebut kewenangan penuh Saudi. | Unsplash/hardiman hardiman

KumpalanNEWS – Menjelang puncak ibadah haji 2025, sejumlah jemaah calon haji furoda dilaporkan masih belum menerima visa keberangkatan. Jalur furoda yang berada di luar kuota resmi pemerintah Indonesia memang sepenuhnya bergantung pada otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Ketidakpastian visa ini mendorong Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) untuk mengambil langkah. Perwakilan AMPHURI melakukan kunjungan langsung ke kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah guna mencari kepastian.

Dalam keterangannya di situs resmi, AMPHURI mengonfirmasi bahwa proses penerbitan visa untuk operasional haji 2025 telah ditutup. Mereka menegaskan bahwa sepenuhnya keputusan penerbitan visa berada di tangan otoritas Arab Saudi.

Menanggapi isu yang ramai di kalangan jemaah, Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR, Marwan Dasopang, meminta para penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus (PIHK) untuk transparan.

“Kami minta kepada para pimpinan travel agar tidak menunda-nunda memberikan kepastian kepada jemaah. Bila visa tidak didapat, sampaikan dengan jujur,” kata Marwan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/5/2025).

Ia juga mengingatkan agar pihak travel tidak membujuk jemaah berangkat tanpa kepastian visa. “Jika tidak bisa menepati janji, lebih baik jujur sejak awal,” tegasnya.

Sebagai informasi, jemaah haji furoda diberangkatkan oleh PIHK swasta dan bukan bagian dari kuota haji reguler pemerintah. Oleh karena itu, status keberangkatan sangat bergantung pada kebijakan visa dari otoritas Saudi.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!