KumpalanNEWS – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencatat pertumbuhan investasi signifikan. Sebanyak enam perusahaan swasta dari berbagai sektor menanamkan modal senilai Rp3,65 triliun dalam proyek pembangunan kota masa depan Indonesia.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Kantor Otorita IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu (21/5/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Ini menjadi gelombang investasi terbaru yang menambah total akumulasi nilai investasi hingga April 2025 menjadi Rp65,73 triliun dari sebelumnya Rp62,08 triliun.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepercayaan bapak-ibu sekalian untuk berinvestasi di IKN,” kata Basuki dalam pernyataan resminya, Kamis (22/5/2025).
Basuki juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu pengumuman lelang pembangunan jalan yang akan menunjang akses di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Insyaallah tidak ada sanggahan. Setelah kontrak pembangunan jalan diteken, kami akan lanjutkan tender untuk fasilitas legislatif dan yudikatif,” ujarnya.
Adapun enam investor tersebut berasal dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, serta properti komersial dan residensial.
Rinciannya sebagai berikut:
PT Solusi Harapan Nusantara, pemilik brand Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen, akan membangun pusat kuliner di lahan seluas 1.800 m².
PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha PT Makmur Berkah Amanda Tbk, akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan 2,04 hektare.
PT Australia Independent School (AIS) Nusantara akan membangun sekolah internasional dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) berkapasitas 750 siswa di atas lahan 7.900 m².
PT Maxi Nusantara Raya, operator ritel lokal Kalimantan Timur, akan membangun supermarket modern beserta area kuliner di atas lahan 0,21 hektare.
PT Kreasibeton Nusapersada dari Medan akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan 9.342 m².
PT Daya Mulia Turangga, yang telah berkiprah lebih dari 35 tahun di sektor infrastruktur, akan membangun area perkantoran dan komersial di lahan 2,88 hektare.
Investasi ini menunjukkan kepercayaan investor swasta terhadap masa depan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.***