Tanggapi Keluhan Buruh, Prabowo Siap Evaluasi Pajak: Rakyat Harus Nikmati Kekayaan Negara

- Admin

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo tanggapi keluhan buruh soal pajak saat peringatan Hari Buruh 2025 di Monas. | Instagram/presidenrepublikindonesia

i

Prabowo tanggapi keluhan buruh soal pajak saat peringatan Hari Buruh 2025 di Monas. | Instagram/presidenrepublikindonesia

KumpalanNEWS – Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan langsung mengenai keluhan buruh terkait pajak gaji saat menghadiri peringatan Hari Buruh 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo mengaku memahami keresahan para pekerja terkait pemotongan pajak yang dinilai memberatkan, terutama bagi mereka yang bergaji rendah. Menanggapi hal itu, ia menyampaikan rencana untuk meninjau ulang sistem perpajakan tersebut.

“Ya, saya akan pelajari kembali masalah pajak. Pajak yang besar untuk orang yang penghasilannya besar,” ujar Prabowo dari atas podium.

Pernyataan tersebut disampaikan dengan nada santai dan diselingi candaan. Ia menegaskan bahwa gaji buruh yang tidak besar seharusnya tidak dikenai pajak berat. “Lu orang gajinya nggak besar, ngapain dipajak? Tapi kalau pajaknya sikit-sikit boleh dong, boleh ya?” katanya yang langsung disambut tawa para peserta aksi.

“Bayar deh, dikit-dikit,” tambahnya dengan nada berseloroh.

Menutup pidatonya, Presiden Prabowo mengajak para buruh untuk bersama-sama menjaga kekayaan bangsa. Ia menekankan pentingnya solidaritas untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati hasil kekayaan negara.

“Saya minta dukunganmu, saya minta bantuanmu. Bersama-sama kita selamatkan kekayaan rakyat. Kekayaan negara harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!