Isu Ijazah Palsu Tak Kunjung Reda, Jokowi Resmi Tempuh Jalur Hukum

- Admin

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi: Tuduhan ijazah palsu harus diluruskan lewat jalur hukum. | Instagram.com/@jokowi

i

Jokowi: Tuduhan ijazah palsu harus diluruskan lewat jalur hukum. | Instagram.com/@jokowi

KumpalanNEWS – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya mengambil langkah hukum terkait tudingan ijazah palsu yang ditujukan kepadanya. Pada Rabu, 30 April 2025, Jokowi resmi melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya, Jakarta.

Langkah ini diambil setelah isu lama itu kembali mencuat ke permukaan, termasuk setelah sekelompok massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, guna menuntut pembuktian ijazah aslinya.

Menanggapi laporan yang baru saja ia ajukan, Jokowi menjelaskan bahwa semasa dirinya masih menjabat sebagai Presiden RI, ia mengira tudingan tersebut sudah selesai. Namun kenyataannya, isu tersebut terus bergulir hingga saat ini.

“Dulu kan masih menjabat, saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut,” ujar Jokowi kepada media usai membuat laporan.

Ayah dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ini menegaskan bahwa dengan dibawanya kasus tersebut ke ranah hukum, segala sesuatunya akan menjadi lebih terang dan tidak menyisakan spekulasi.

“Dibawa ke ranah hukum akan semakin baik, sehingga nanti semakin jelas dan gamblang,” imbuhnya.

Langkah Jokowi ini sekaligus menjadi penegasan atas integritas dan kejelasan latar belakang pendidikannya, yang sebelumnya telah ia buktikan dengan menyerahkan dokumen ijazah asli dari jenjang SD hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!