Diserang Isu Ijazah Palsu, Jokowi Tempuh Jalur Hukum: “Ini Bukti Nyata Pendidikan Saya”

- Admin

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi laporkan tudingan ijazah palsu, serahkan 24 bukti ke polisi. | Instagram.com/@jokowi

i

Jokowi laporkan tudingan ijazah palsu, serahkan 24 bukti ke polisi. | Instagram.com/@jokowi

KumpalanNEWS – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi melaporkan lima individu terkait tudingan ijazah palsu yang menyeret namanya ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025.

Laporan itu mencakup masa pendidikan Jokowi sejak jenjang Sekolah Dasar hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menjelaskan bahwa laporan tersebut memuat identitas lima terlapor berinisial RS, ES, RS, T, dan K. Saat pemeriksaan, Jokowi dicecar sebanyak 35 pertanyaan oleh penyidik, sebagian besar menyangkut perjalanan pendidikan dan aktivitas semasa kuliah.

“Banyak dari pertanyaannya seputar sejarah hidup Pak Jokowi, termasuk kegiatan beliau saat kuliah di UGM,” ungkap Rivai dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Rivai juga menyampaikan bahwa kliennya telah menyerahkan 24 bukti otentik pendidikan kepada penyidik, mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga ijazah sarjana dari UGM.

“Pak Jokowi memperlihatkan semua dokumen secara jelas dan tegas menyampaikan kepada kami bahwa seluruh bukti telah diberikan,” tuturnya.

Pelaporan ini menegaskan sikap Jokowi dalam menghadapi tuduhan yang dinilainya merusak nama baik dan kredibilitasnya sebagai pejabat publik dan kepala negara.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!