Dedi Mulyadi Bantah Isu Settingan Debat dengan Remaja soal Penghapusan Wisuda

- Admin

Senin, 28 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi bantah isu settingan debat soal wisuda, tegaskan pentingnya objektif melihat kondisi ekonomi. | Instagram.com/@dedimulyadi71

i

Dedi Mulyadi bantah isu settingan debat soal wisuda, tegaskan pentingnya objektif melihat kondisi ekonomi. | Instagram.com/@dedimulyadi71

KumpalanNEWS – Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan perdebatan antara Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, dan seorang remaja berinisial AC, mengenai kebijakan penghapusan acara wisuda di sekolah-sekolah Jabar.

Belakangan, muncul dugaan bahwa perdebatan tersebut hanyalah rekayasa.

Menanggapi isu tersebut, Dedi menegaskan bahwa argumentasi yang disampaikan AC menunjukkan sudut pandang yang tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi semua keluarga.

Ia menyebutkan bahwa biaya wisuda mungkin terasa ringan bagi sebagian pihak, namun tidak bagi yang lain.

Baca Juga :  Mulai 1 Februari, Pengecer LPG 3 Kg Dihapus! Begini Cara Jadi Pangkalan Resmi

“Pendapatnya bukan hanya dirinya sendiri. Orang tuanya boleh wisuda, orang tuanya boleh perpisahan,” ujar Dedi kepada awak media di Pusdai, Bandung, pada Senin (28/4/2025).

Dedi mengutip pernyataan AC yang menyebutkan “cuman Rp1 juta doang”, dan mengingatkan bahwa angka tersebut bisa menjadi beban berat bagi banyak keluarga di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Saat ditanya lebih lanjut soal dugaan rekayasa perdebatan, Dedi mengaku tidak mengetahui adanya settingan tersebut, dan tetap menganggap AC sebagai sosok yang berargumen dengan tulus.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna Ketiga Tahun 2024

“Saya tidak tahu, saya menganggap anak itu ikhlas,” tegasnya.

Sebelumnya, Dedi bertemu dengan AC di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jabar, pada 26 April 2025.

Dalam kesempatan itu, Dedi mengingatkan agar kritik yang disampaikan lebih objektif, mengingat tujuan penghapusan wisuda adalah meringankan beban ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Paripurna DPRD Dihadiri Wabup Sukabumi, Agenda Penetapan Keputusan Propemperda dan Laporan Reses ke-3

“Kenapa kritik di-bully? Karena orang lagi susah cari duit. Gak mampu bayar wisuda, perpisahan, ini malah teriak-teriak pengen wisuda,” ungkap Dedi melalui unggahan Instagram @dedimulyadi71 pada Minggu (27/4/2025).

Dalam perdebatan tersebut, Dedi menegaskan bahwa kenangan sekolah tidak hanya tercipta melalui acara perpisahan, melainkan selama proses belajar bersama.

Namun, AC menanggapi bahwa momen perpisahan tetap menjadi bagian penting dalam mempererat hubungan antar teman.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngaku Cuma Bantu Belanja, Dua WNI Ditangkap di Arab Saudi Gara-Gara Haji Ilegal!
Megawati Belum Tentukan Jadwal Kongres, Ada Hubungannya dengan Kasus Hasto?
Disiplinkan Siswa Ala Militer, Program Dedi Mulyadi Tuai Kritik Pedas dari KPAI!
Fakta Mengejutkan Terungkap! KPAI Soroti Program Pendidikan di Barak TNI, Ini Temuannya!
Baru Jalan Satu Tahap, Program Militer Dedi Mulyadi untuk Pelajar Disorot KPAI!
Prabowo Guncang Forum Islam Dunia: “Umat Islam Butuh Wadah Global!”
Demokrasi atau Penghinaan? Jokowi Sindir Keras Meme Viral Buatan Mahasiswi ITB!
Belum Sempat Ijab Kabul, Pria di Palembang Diserang Parang dan Senjata Api

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:54 WIB

Ngaku Cuma Bantu Belanja, Dua WNI Ditangkap di Arab Saudi Gara-Gara Haji Ilegal!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:53 WIB

Megawati Belum Tentukan Jadwal Kongres, Ada Hubungannya dengan Kasus Hasto?

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:27 WIB

Disiplinkan Siswa Ala Militer, Program Dedi Mulyadi Tuai Kritik Pedas dari KPAI!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:26 WIB

Fakta Mengejutkan Terungkap! KPAI Soroti Program Pendidikan di Barak TNI, Ini Temuannya!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:24 WIB

Baru Jalan Satu Tahap, Program Militer Dedi Mulyadi untuk Pelajar Disorot KPAI!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!