RI Tanggapi Kebijakan Dagang Trump, Sri Mulyani Ungkap Langkah Taktis Pemerintah

- Admin

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RI negosiasi tarif dengan AS, Sri Mulyani beberkan strategi. | Instagram.com/@smindrawati

i

RI negosiasi tarif dengan AS, Sri Mulyani beberkan strategi. | Instagram.com/@smindrawati

KumpalanNEWS  – Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan negosiasi strategis dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump.

Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara virtual pada Kamis, 24 April 2025.

Baca Juga :  Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Minyak Mentah, Negara Rugi Rp193 Triliun

Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah telah memulai proses komunikasi dan negosiasi dengan pemerintah AS sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan tersebut.

Salah satu fokus utama dalam perundingan adalah penyesuaian tarif bea masuk terhadap produk-produk tertentu asal AS.

“Dalam pelaksanaan negosiasi ini, dilakukan beberapa langkah yaitu penyesuaian tarif bea masuk untuk produk-produk selektif dari AS,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga :  Trump Tunda Tarif Impor untuk 75 Negara, China Justru Dikenai 125 Persen

Langkah lain yang diambil Indonesia, lanjut Menkeu, adalah peningkatan volume impor dari AS, khususnya untuk komoditas yang belum diproduksi secara luas di dalam negeri.

Di antaranya adalah produk minyak dan gas bumi (migas), peralatan teknologi, dan hasil pertanian.

Baca Juga :  Baru Sebulan Menjabat Kapolres Sukabumi, AKBP Samian Ungkap 22 Kasus Narkoba

Tak hanya itu, pemerintah juga menginisiasi reformasi struktural di bidang perpajakan dan kepabeanan guna memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Upaya ini diharapkan dapat menjadi benteng terhadap lonjakan impor sekaligus menjaga stabilitas makroekonomi.

“Berbagai kebijakan dan reform tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas makro, dan menjamin keberlanjutan fiskal,” tutup Sri Mulyani.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Coretax On Track! Sri Mulyani Klaim Pajak Maret 2025 Naik Signifikan
Dari Jawa hingga Sulawesi, Kasus Keracunan MBG Meluas — Investigasi Nasional Dimulai
Tindak Premanisme di Depok, Dedi Mulyadi Siap Rapatkan Barisan Ormas se-Jawa Barat
Sidang Tipikor Ungkap Mbak Ita Gunakan Dana Insentif Pegawai untuk Kegiatan Politik
Demi Citra Politik, Mbak Ita Gelar Lomba Nasi Goreng Pakai Dana Iuran Pegawai Bapenda
Kasus Suap Hakim PN Jakarta, Kejagung Bekuk Aset Ariyanto: Kapal hingga Lexus LM Disita
Setelah Kasus Pelecehan di UI, Menkes Desak Reformasi Jam Kerja dan Hak PPDS
Ngaku Khilaf, Dokter UI Panjat Plafon Kos demi Rekam Mahasiswi di Kamar Mandi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 17:32 WIB

Coretax On Track! Sri Mulyani Klaim Pajak Maret 2025 Naik Signifikan

Kamis, 24 April 2025 - 17:29 WIB

RI Tanggapi Kebijakan Dagang Trump, Sri Mulyani Ungkap Langkah Taktis Pemerintah

Kamis, 24 April 2025 - 17:24 WIB

Dari Jawa hingga Sulawesi, Kasus Keracunan MBG Meluas — Investigasi Nasional Dimulai

Rabu, 23 April 2025 - 15:48 WIB

Tindak Premanisme di Depok, Dedi Mulyadi Siap Rapatkan Barisan Ormas se-Jawa Barat

Selasa, 22 April 2025 - 17:03 WIB

Sidang Tipikor Ungkap Mbak Ita Gunakan Dana Insentif Pegawai untuk Kegiatan Politik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!