Pemkab Sukabumi Matangkan Strategi Implementasi Program “Jabar Nyaah Ka Indung”

- Admin

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukabumi siapkan strategi dukung program Jabar Nyaah Ka Indung untuk kaum ibu. | FB/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Sukabumi siapkan strategi dukung program Jabar Nyaah Ka Indung untuk kaum ibu. | FB/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

KumpalanNEWS – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat tindak lanjut untuk menyusun strategi implementasi program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertajuk “Jabar Nyaah Ka Indung”, Rabu (9/4/2025), di Ruang Rapat Sekretariat Daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin langsung rapat tersebut. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Barat yang menempatkan peran kaum ibu sebagai pilar pembangunan keluarga dan masyarakat.

“Program ini adalah bentuk nyata perhatian terhadap para ibu. Kita ingin memastikan pelaksanaannya tepat sasaran, mulai dari pendataan hingga pemberian bantuan,” ujar Ade Suryaman.

Ia menekankan pentingnya pendataan indung asuh berdasarkan domisili untuk menjangkau para penerima manfaat secara merata dan adil di seluruh desa.

Dalam implementasinya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan mengoordinasikan lintas sektor, termasuk pemerintah desa,

guna memastikan program menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program ini bahkan berlaku bagi semua pejabat hingga kepala desa, yang didorong turut berkontribusi sesuai kemampuan.

“Soal kontribusi, kami serahkan ke masing-masing pihak. Tidak ada batasan nilai, yang penting komitmen terhadap program,” jelas Sekda.

Ia berharap program Jabar Nyaah Ka Indung dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup kaum ibu, baik di Sukabumi maupun wilayah Jawa Barat secara umum.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!