Bill Gates Ramal Masa Depan Kerja: Cukup Dua Hari Seminggu Berkat AI

- Admin

Sabtu, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bill Gates prediksi manusia cukup bekerja dua hari dalam seminggu berkat AI. | instagram.com/thisbillgates

i

Bill Gates prediksi manusia cukup bekerja dua hari dalam seminggu berkat AI. | instagram.com/thisbillgates

KumpalanNEWS – Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan mengubah secara drastis pola hidup dan dunia kerja manusia.

Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyatakan bahwa dalam waktu sepuluh tahun mendatang, manusia mungkin hanya perlu bekerja dua hari dalam seminggu.

Pernyataan tersebut disampaikan Gates saat wawancara bersama Jimmy Fallon dalam The Tonight Show, sebagaimana dikutip dari Fortune.

Ia meyakini bahwa dengan kemajuan AI, banyak pekerjaan akan terotomatisasi, memungkinkan manusia memiliki lebih banyak waktu luang.

“Jika Anda tidak menyukai rutinitas kerja dari jam 09.00 sampai 17.00 setiap hari, ada kabar baik. Saya memprediksi bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, manusia mungkin cukup bekerja dua hari seminggu, dan semua ini karena AI,” ujar Gates.

Menurutnya, AI tidak hanya mengubah cara kerja, tetapi juga konsep pekerjaan itu sendiri. Sejak munculnya teknologi seperti ChatGPT pada 2023, Gates telah menyoroti potensi perubahan mendalam dalam struktur kerja masyarakat.

Gagasan pengurangan jam kerja semakin relevan pasca pandemi, yang memperlihatkan tingginya tingkat kelelahan dan tekanan mental pada pekerja.

Beberapa negara bahkan telah mencoba sistem kerja empat hari seminggu dan mencatat peningkatan produktivitas serta penurunan tingkat stres secara signifikan.

Salah satu contohnya adalah Jepang, di mana pemerintah Tokyo mulai mengadopsi kebijakan kerja empat hari untuk mendorong peningkatan angka kelahiran dan keseimbangan hidup warganya.

Namun, Gates juga mengingatkan bahwa dampak AI tidak akan seragam di semua bidang. Ia menyoroti profesi seperti dokter dan guru sebagai bidang yang akan mengalami transformasi signifikan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak semua aspek kehidupan dapat digantikan oleh mesin.

“Masih akan ada beberapa hal yang menjadi peran manusia. Tapi dalam hal produksi, distribusi, dan pertanian, seiring waktu, itu akan menjadi tantangan yang bisa diselesaikan oleh teknologi,” katanya.

Pernyataan Gates ini mengundang diskusi luas mengenai masa depan pekerjaan dan pentingnya kesiapan masyarakat global menghadapi perubahan yang dibawa oleh teknologi AI.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!