Publik Ragukan Ifan Seventeen di PFN, Erick Thohir: Ada Pertimbangannya!

- Admin

Sabtu, 15 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erick Thohir beberkan alasan di balik pemilihan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN. | Instagram/ifanseventeen

i

Erick Thohir beberkan alasan di balik pemilihan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN. | Instagram/ifanseventeen

KumpalanNEWS – Penunjukan musisi Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai beragam tanggapan. Pasalnya, Ifan lebih dikenal sebagai musisi dibandingkan sineas.

Menanggapi berbagai keraguan publik, Menteri BUMN Erick Thohir pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa setiap pengangkatan direksi di perusahaan BUMN, termasuk PFN, didasarkan pada pertimbangan khusus.

“Ya banyak (alasan memilih Ifan), cuma kan semua harus pilihan,” ujar Erick saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Ia menambahkan bahwa setiap pemilihan direksi BUMN selalu melalui kajian mendalam. “Kalau orang bilang ‘kenapa Pak Erick memilih Dirut Himbara ini?’ Pasti ada hitungannya semua, ada kajiannya,” tegasnya.

Meski begitu, Erick tidak merinci alasan spesifik yang membuat Ifan terpilih sebagai Dirut PFN. Ia hanya menyebutkan bahwa seleksi dilakukan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang mempertimbangkan beberapa kandidat lain sebelum akhirnya memutuskan memberi kesempatan kepada Ifan.

“Ada beberapa (calon), cuma proses dari TPA-nya kemarin seperti itu,” ungkap Erick. “Kita mengusulkan beberapa nama, ini pilihan yang pada saat itu dilihat di berbagai perspektif, ya diberi kesempatan,” jelasnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!