Mahasiswa Bergerak! Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Bandung Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Merugikan Pendidikan

- Admin

Selasa, 18 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo 'Indonesia Gelap' digelar mahasiswa di berbagai daerah, menyoroti efisiensi anggaran yang berdampak pada pendidikan. | X.com/@barengwarga - Instagram.com/@prabowo

i

Demo 'Indonesia Gelap' digelar mahasiswa di berbagai daerah, menyoroti efisiensi anggaran yang berdampak pada pendidikan. | X.com/@barengwarga - Instagram.com/@prabowo

KumpalanNEWS – Gelombang demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ digelar oleh mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di berbagai daerah, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat.

Aksi ini menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai berpotensi mengancam kualitas pendidikan nasional.

Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung Raya berkumpul di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Senin (17/2/2025), menyuarakan tuntutan mereka.

Massa aksi menggelar orasi, membentangkan poster, hingga membakar ban sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada pendidikan.

Desakan Mahasiswa: Revisi Efisiensi Anggaran Pendidikan

Baca Juga :  Disbudpora Sukabumi Dukung Efisiensi Anggaran, Prioritaskan Program Kebudayaan dan Kepemudaan

Dalam aksi tersebut, Plt. Ketua BEM Kema Unpad, Rhido Anwari Aripin, menyampaikan bahwa mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera merevisi kebijakan efisiensi anggaran, khususnya yang berdampak pada pendidikan tinggi.

“Naikkan anggaran pendidikan, terutama dana operasional PTN-BH, PTS, dan beasiswa. Perluas akses pendidikan tinggi bagi anak kelas buruh dan kaum tani yang terhalang biaya mahal,” ujar Rhido dalam orasinya.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pembukaan ruang demokrasi yang lebih luas, serta penyelesaian kasus kekerasan seksual di lingkungan akademik.

Istana: Beasiswa dan Biaya Operasional Tak Akan Dikurangi

Baca Juga :  Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas ESDM, Usut Dugaan Korupsi Minyak Mentah

Merespons aksi mahasiswa, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak akan mengurangi anggaran beasiswa maupun biaya operasional perguruan tinggi.

“Presiden menekankan bahwa KIP Kuliah, beasiswa, dan biaya operasional perguruan tinggi tidak boleh dikurangi,” ujar Hasan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kemungkinan pertemuan antara perwakilan mahasiswa dengan pemerintah terkait tuntutan yang diajukan dalam aksi ‘Indonesia Gelap’.

Mensesneg: Jangan Bawa Narasi yang Tidak Benar

Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta mahasiswa untuk tidak menyebarkan narasi yang dianggap menyesatkan. Ia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak serta-merta menghambat sektor pendidikan.

Baca Juga :  Trump Berlakukan Tarif 32 Persen, Prabowo Manuver dengan BRICS dan Hilirisasi

“Kami menghormati kebebasan berekspresi, tetapi jangan membelokkan fakta. Tidak ada yang namanya ‘Indonesia Gelap’,” ujar Prasetyo.

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat memahami bahwa pemerintahan Prabowo masih dalam tahap awal dan terus mencari solusi terbaik bagi semua pihak.

Aksi ‘Indonesia Gelap’ ini menunjukkan besarnya perhatian mahasiswa terhadap kebijakan pendidikan di Indonesia. Namun, apakah tuntutan mereka akan dipenuhi atau tidak, masih menjadi pertanyaan besar.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bekasi Dihebohkan Bau Gas Misterius, PGN Turun Tangan dan Pastikan Keamanan
Bayi Dibuang di Rumah Kosong, Kepala SD dan Buruh Serabutan Ditangkap Polisi
Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia
Berani Speak Up, Korban Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang Tempuh Jalur Hukum
Konflik Dana Bikin MBG Mandek, Pengelola Lapangan Rugi Hampir Rp1 Miliar
Hotma Sitompul Tutup Usia, Pengacara Kondang yang Pernah Bela Raffi dan Billar
Dokter Kandungan Cabul di Garut Ditangkap, Sudah Dilarang Praktik Sejak 2024
Polisi Gerak Cepat! Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Usai Aksi Cabul Terekam CCTV

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:32 WIB

Bekasi Dihebohkan Bau Gas Misterius, PGN Turun Tangan dan Pastikan Keamanan

Jumat, 18 April 2025 - 19:35 WIB

Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 23:13 WIB

Berani Speak Up, Korban Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 17 April 2025 - 22:26 WIB

Konflik Dana Bikin MBG Mandek, Pengelola Lapangan Rugi Hampir Rp1 Miliar

Rabu, 16 April 2025 - 19:24 WIB

Hotma Sitompul Tutup Usia, Pengacara Kondang yang Pernah Bela Raffi dan Billar

Berita Terbaru

error: Content is protected !!