Dites Gula Darah Sebelum Dilantik! 239 Kepala Daerah Jalani ‘Ujian Kesehatan’ di Kemendagri, 24 Orang Mangkir

- Admin

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

239 kepala daerah jalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri sebelum pelantikan serentak 20 Februari 2025. | instagram.com/bimaaryasugiarto

i

239 kepala daerah jalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri sebelum pelantikan serentak 20 Februari 2025. | instagram.com/bimaaryasugiarto

KumpalanNEWS – Sebanyak 239 kepala daerah terpilih menjalani registrasi dan pemeriksaan kesehatan dasar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu, 16 Februari 2025.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pelantikan serentak yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa pemeriksaan ini khusus untuk kepala daerah dari Pulau Sumatera dan Jawa.

Sementara, kepala daerah terpilih dari wilayah lainnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin, 17 Februari 2025.

Pemeriksaan Dasar Sebagai Syarat Registrasi

Baca Juga :  Koruptor Ketar-Ketir? Prabowo Kasih Deadline, Siap-Siap Dibersihkan!

Menurut Bima, pemeriksaan yang dilakukan bersifat dasar, mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

“Medical check-up lengkap sudah dilakukan di daerah masing-masing. Di sini hanya pemeriksaan dasar dan pengisian registrasi,” ujar Bima kepada awak media.

Pemeriksaan berlangsung dalam tiga sesi, yaitu pukul 08.00–10.00 WIB, 10.00–12.00 WIB, dan 13.00–15.00 WIB.

Pada Senin, 17 Februari 2025, giliran 242 kepala daerah dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara yang akan menjalani proses serupa.

24 Kepala Daerah Tidak Hadir dalam Pemeriksaan

Baca Juga :  Warga Ciangkrek Sukabumi Sumringah, Puluhan Tahun Menanti Jalan Kini Diperbaiki Relawan SHM

Dari 239 kepala daerah yang dijadwalkan hadir, 24 orang tidak mengikuti pemeriksaan. Beberapa telah mengajukan izin, sementara lainnya tidak memberikan keterangan.

Bima memastikan ketidakhadiran mereka tidak akan mempengaruhi jadwal pelantikan, namun tetap diperlukan klarifikasi lebih lanjut.

“Tidak ada isu soal anggaran. Pemeriksaan ini sekaligus memberikan penjelasan rangkaian pelantikan dan gladi bersih,” tambahnya.

Pelantikan dan Retret di Akmil Magelang

Pelantikan kepala daerah serentak akan digelar pada 20 Februari 2025. Sebanyak 481 kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, akan dilantik.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Belum Definitif, Bupati Sukabumi: Anggaran Terancam Tertunda

Setelah itu, mereka akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-26 Februari 2025.

Namun, para wakil kepala daerah hanya diwajibkan hadir pada hari terakhir, yakni 27 Februari 2025.

“Awalnya retret dirancang 14 hari, tapi dipadatkan menjadi 7 hari agar kepala daerah bisa segera bekerja. Kapasitas tempat juga terbatas, sehingga wakil kepala daerah hanya hadir di hari terakhir,” jelas Bima.

Ia juga menambahkan bahwa di masa mendatang, format pembekalan bagi wakil kepala daerah bisa mengalami perubahan.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nurodin, Warga Cimanggu Palabuhanratu yang Alami Tekanan Batin Berat, Meninggal Dunia
Kesehatan Menurun, Warga Cimanggu Palabuhanratu Harapkan Bantuan Sosial dan Medis
BPOM Cabut Izin Edar Sejumlah ASI Booster, Ini Temuan dan Sanksinya
Laskar Pasundan Indonesia Dukung Kepemimpinan Asep Japar – Andreas di Sukabumi, Dorong Kebijakan Pro Rakyat
Bukan Karena Dipecat! Satryo Soemantri Brodjonegoro Ngaku Mundur dengan Legowo, Tapi Kok Pas Reshuffle?
Mahasiswa Bergerak! Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Bandung Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Merugikan Pendidikan
Vonis 20 Tahun Bikin Syok! Harvey Moeis Masih Ngotot Lawan Takdir di Mahkamah Agung
Cristiano Ronaldo ke Indonesia Lagi! Setelah Tsunami Aceh dan Duta Mangrove, Kini Bantu Warga Kupang

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:00 WIB

Nurodin, Warga Cimanggu Palabuhanratu yang Alami Tekanan Batin Berat, Meninggal Dunia

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:19 WIB

Kesehatan Menurun, Warga Cimanggu Palabuhanratu Harapkan Bantuan Sosial dan Medis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:54 WIB

BPOM Cabut Izin Edar Sejumlah ASI Booster, Ini Temuan dan Sanksinya

Jumat, 21 Februari 2025 - 01:23 WIB

Laskar Pasundan Indonesia Dukung Kepemimpinan Asep Japar – Andreas di Sukabumi, Dorong Kebijakan Pro Rakyat

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:56 WIB

Bukan Karena Dipecat! Satryo Soemantri Brodjonegoro Ngaku Mundur dengan Legowo, Tapi Kok Pas Reshuffle?

Berita Terbaru

error: Content is protected !!