Mengenal Recep Tayyip Erdogan: Karier Politik hingga Kepemimpinan di Turki

- Admin

Rabu, 12 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyambut Presiden Turki Erdogan di Jakarta. Kunjungan ini perkuat kerja sama strategis Indonesia-Turki. | Instagram.com/@prabowo

i

Presiden Prabowo Subianto menyambut Presiden Turki Erdogan di Jakarta. Kunjungan ini perkuat kerja sama strategis Indonesia-Turki. | Instagram.com/@prabowo

KumpalanNEWS – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/2).

Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Erdogan ke tiga negara Asia.

Setibanya di bawah tangga pesawat, Erdogan disambut hangat oleh Prabowo dengan jabat tangan erat, meski hujan mengguyur Jakarta.

Keduanya dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor pada 12 Februari untuk membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki.

Rekayasa Lalu Lintas di Bogor

Pemerintah Kota Bogor mengimbau warga untuk menghindari beberapa ruas jalan pada 12 Februari 2025, pukul 10.00-13.30 WIB, guna kelancaran acara kenegaraan.

Ruas yang terdampak antara lain Jl. Ir. H. Juanda, Jl. Jalak Harupat, Jl. Raya Pajajaran, dan Jl. Otto Iskandardinata.

Mengenal Karier Politik Erdogan

Recep Tayyip Erdogan lahir di Istanbul pada 26 Februari 1954 dan menempuh pendidikan di Universitas Marmara, jurusan Ekonomi dan Ilmu Bisnis.

Ia mulai aktif berpolitik pada 1983 bersama Partai Kesejahteraan (Refah Partisi) dan terpilih sebagai Wali Kota Istanbul pada 1994.

Sebagai Wali Kota, Erdogan dikenal sukses menyelesaikan masalah perkotaan, termasuk penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah.

Ia juga berperan dalam pembangunan 50 jembatan, lorong, dan jalan lingkar yang meningkatkan konektivitas kota.

Kepemimpinan di Tingkat Nasional

Erdogan dikenal sebagai pemimpin yang tegas dalam pemberantasan korupsi. Saat menjabat Wali Kota Istanbul, ia berhasil mengurangi utang kota hingga 2 miliar dolar AS dan menjadikan pemerintahan kotanya sebagai contoh bagi daerah lain di Turki.

Pada 2014, Erdogan terpilih sebagai Presiden Turki ke-12 melalui pemungutan suara langsung. Setelah amandemen konstitusi 2017 yang memperkuat peran eksekutif presiden, ia kembali memenangkan pemilu 2018 dengan 52,59% suara dan terpilih lagi pada 2023 dengan 52,18% suara.

Kunjungan Erdogan ke Indonesia menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral, terutama dalam bidang ekonomi, pertahanan, dan teknologi.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!