Koruptor Ketar-Ketir? Prabowo Kasih Deadline, Siap-Siap Dibersihkan!

- Admin

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo tegaskan sikap tegas terhadap korupsi:

i

Presiden Prabowo tegaskan sikap tegas terhadap korupsi: "Bersihkan diri sebelum dibersihkan!" | Tangkapan layar Youtube Sekretariat Negara

KumpalanNEWS – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Isu ini menjadi salah satu topik utama dalam berbagai pidatonya, termasuk saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, pada 5 Februari 2025, serta dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya pada 10 Februari 2025.

Meneladani Keberanian Gus Dur

Dalam pidatonya di Harlah NU, Presiden Prabowo mengajak seluruh jajaran pemerintahannya untuk memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan, sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Pada saat itu, Gus Dur mungkin kurang populer dengan banyak orang karena beliau berani. Sekarang pun, saudara-saudara kita harus berani,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga :  Trump Berlakukan Tarif 32 Persen, Prabowo Manuver dengan BRICS dan Hilirisasi

Ia menegaskan bahwa korupsi harus dibersihkan dari pemerintahan agar tata kelola negara semakin baik.

“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam Kabinet Merah Putih, kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun pemerintahan yang bersih, bebas dari penyelewengan dan korupsi,” katanya.

Prabowo juga memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat dan aparatur negara agar membersihkan diri dari praktik korupsi.

“Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan,” tegasnya.

Mengajak Kebaikan, tapi Tegas Terhadap Koruptor

Dalam Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk bekerja dengan niat yang tulus demi rakyat.

“Niat kita adalah menegakkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran,” ujarnya.

Baca Juga :  Disbudpora Ikut Hadiri Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Penyempurnaan APBD 2024 dan Pembahasan APBD 2025

Namun, Prabowo juga mengingatkan bahwa terhadap para koruptor, ia tak akan segan mengambil langkah tegas.

“Tapi kalau maling, enggak usah diajak rukun,” katanya yang disambut riuh tepuk tangan peserta Kongres.

Ia pun memberi ultimatum kepada para pelaku korupsi untuk mengembalikan uang rakyat.

“Saya ingin mengajak kebaikan dengan cara yang baik. Saya katakan, sudah 100 hari, mbok sadar, mbok bersihkan diri,” ujarnya.

“Hai koruptor-koruptor, yang kau curi ya mbok kembaliin untuk rakyat. Kalau malu-malu, nanti kita cari cara yang enggak malu, tapi mbok ya kembaliin,” tambahnya.

Presiden pun menegaskan bahwa jika dalam waktu tertentu tidak ada itikad baik dari para pelaku korupsi, maka pihak berwenang seperti Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, dan KPK akan bertindak.

Baca Juga :  Mahfud MD: Kejagung Berani Usut Korupsi Pertamina Berkat Dukungan Presiden

“Saya tunggu 100 hari, 102 hari, 103 hari… ini sudah 100 berapa hari ya? Apa boleh buat, ya terpaksa Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, KPK silakan,” tegasnya.

Menghadapi Perlawanan dalam Pemberantasan Korupsi

Presiden Prabowo juga menyadari bahwa langkah tegasnya dalam pemberantasan korupsi tidak akan berjalan mulus tanpa tantangan.

“Kami akan terus dan kami mengerti, kami tahu ada perlawanan-perlawanan, tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya.

Dengan komitmen kuat yang ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, Prabowo ingin memastikan bahwa pemerintahannya dapat berjalan dengan bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berani Speak Up, Korban Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang Tempuh Jalur Hukum
Konflik Dana Bikin MBG Mandek, Pengelola Lapangan Rugi Hampir Rp1 Miliar
Hotma Sitompul Tutup Usia, Pengacara Kondang yang Pernah Bela Raffi dan Billar
Dokter Kandungan Cabul di Garut Ditangkap, Sudah Dilarang Praktik Sejak 2024
Polisi Gerak Cepat! Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Usai Aksi Cabul Terekam CCTV
HIPMA Siap Kawal Layanan Publik, Wabup Dorong Kolaborasi Dua Arah
Rekaman CCTV Ungkap Dugaan Pelecehan oleh Dokter Kandungan, Dinkes Garut Angkat Bicara
Heboh! Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Videonya Viral

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:13 WIB

Berani Speak Up, Korban Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 17 April 2025 - 22:26 WIB

Konflik Dana Bikin MBG Mandek, Pengelola Lapangan Rugi Hampir Rp1 Miliar

Rabu, 16 April 2025 - 19:24 WIB

Hotma Sitompul Tutup Usia, Pengacara Kondang yang Pernah Bela Raffi dan Billar

Rabu, 16 April 2025 - 15:40 WIB

Polisi Gerak Cepat! Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Usai Aksi Cabul Terekam CCTV

Rabu, 16 April 2025 - 14:02 WIB

HIPMA Siap Kawal Layanan Publik, Wabup Dorong Kolaborasi Dua Arah

Berita Terbaru

Tradisi berpadu harmoni dalam peralihan kepemimpinan Sukabumi. | FB/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Pemerintahan

Pisah Sambut Bupati Sukabumi 2025: Warisan Tradisi, Harapan Baru

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:36 WIB

error: Content is protected !!