Mengaku Pernah Konsumsi Narkoba, Pangeran Harry Terancam Deportasi di AS?

- Admin

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desakan untuk memeriksa visa Pangeran Harry kian memanas. The Heritage Foundation tuntut transparansi hukum terkait status imigrasi sang pangeran. | instagram/realdonaldtrump - sussexroyal

i

Desakan untuk memeriksa visa Pangeran Harry kian memanas. The Heritage Foundation tuntut transparansi hukum terkait status imigrasi sang pangeran. | instagram/realdonaldtrump - sussexroyal

KumpalanNEWS – Diskusi mengenai status visa Pangeran Harry di Amerika Serikat kembali memanas setelah lembaga konservatif The Heritage Foundation mengajukan permintaan untuk membuka file imigrasi sang pangeran.

Direktur Margaret Thatcher Center for Freedom dari lembaga tersebut, Nile Gardiner, menyebut Pangeran Harry seharusnya menghadapi konsekuensi serius atas dugaan pelanggaran imigrasi.

Gardiner merujuk pada pengakuan Pangeran Harry dalam memoarnya Spare yang dirilis pada 2023, di mana ia menyebut pernah mengonsumsi kokain, ganja, dan jamur psikedelik.

Menurut The Heritage Foundation, jika pernyataan tersebut tidak diungkapkan secara jujur dalam aplikasi visanya, maka hal itu dapat berujung pada pembatalan status imigrasinya.

Tuntut Kesetaraan Hukum

Nile Gardiner menegaskan bahwa permintaan untuk membuka file visa Harry adalah bagian dari upaya menegakkan supremasi hukum.

“Tidak seorang pun berada di atas hukum. Transparansi dan akuntabilitas adalah hal yang penting,” ujarnya kepada The New York Post.

Sebelumnya, pada Februari dan Oktober 2024, The Heritage Foundation telah mengajukan gugatan berdasarkan Freedom of Information Act (FOIA) untuk mengakses dokumen imigrasi Harry.

Namun, hakim federal Carl Nichols menolak permintaan tersebut, dengan alasan bahwa kerahasiaan catatan imigrasi tetap harus dijaga dan tidak ada minat publik yang signifikan dalam kasus ini.

Pengaruh Kampanye Donald Trump

Desakan untuk memeriksa visa Pangeran Harry juga didorong oleh janji kampanye Donald Trump. Dalam kampanye tahun lalu, Trump menyatakan komitmennya terhadap penegakan ketat aturan imigrasi, termasuk tindakan jika ditemukan pernyataan palsu terkait penggunaan narkoba.

“Jika dia berbohong tentang penggunaan narkoba, tindakan yang sesuai harus diambil,” kata Trump. Pernyataan tersebut mendapat dukungan dari Gardiner, yang berharap pemerintah AS bersikap tegas dalam kasus ini.

Harry dan Kehidupan di California

Sejak mundur dari tugasnya sebagai anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry tinggal di Montecito, California, bersama istrinya, Meghan Markle, dan dua anak mereka.

Namun, kehidupan mereka di AS terus menjadi sorotan, terutama setelah pengakuan kontroversial terkait penggunaan obat-obatan dalam memoarnya.

Dengan perhatian yang terus meningkat, tekanan kepada pemerintah AS untuk bersikap transparan dalam kasus ini kemungkinan akan terus berlanjut. Namun, sejauh ini, Departemen Keamanan Dalam Negeri tetap mempertahankan kerahasiaan dokumen imigrasi Pangeran Harry.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!