Longsor Cibuntu-Mekar Asih Telan 4 Korban Kecelakaan, Warga Desak Perbaikan Segera

- Admin

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan yang terputus akibat longsor di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Enda / KumpalanNEWS)

i

Kondisi jalan yang terputus akibat longsor di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Enda / KumpalanNEWS)

KumpalanNEWS – Bencana longsor yang terjadi pada bulan Maret 2024 di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, telah memakan korban jiwa. Longsor yang menghancurkan jalan penyambung Desa Cibuntu dan Desa Mekar Asih tersebut telah menyebabkan 4 kecelakaan dengan luka-luka.

Meskipun tidak sampai merenggut nyawa, longsor dan kondisi jalan yang terputus telah membawa kerugian dan keresahan bagi warga. Salah satu pengguna jalan, A. Rapi (23), mengungkapkan kekhawatirannya.

“Kejadian ini sangat meresahkan, karena semenjak jalan terputus sudah ada 4 kejadian kecelakaan pengguna jalan terjun bebas ke bawah. Saya khawatir akan ada korban jiwa di kemudian hari,” ujar Rapi kepada awak media, Kamis (6/6/2024).

Rapi berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi segera memperbaiki jalan tersebut untuk melancarkan aktivitas dan kenyamanan pengguna jalan.

Sementara itu, Kepala Desa Cibuntu, Unang, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan perbaikan jalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.

“Perbaikan jalan sudah kita ajukan dan sudah ada list-nya di PU. Tapi untuk realisasinya belum ada kepastian. Mudah-mudahan secepatnya,” jelas Unang.***/Enda

Baca Juga :  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tertinggi dari Polri
Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tugu KKS Palabuhanratu: Simbol Kebanggaan dan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi
Rating Pemain Italia vs Swiss: Juara Bertahan Tersingkir Memalukan, Spalletti Disorot
Polisi Tangkap Kru Band Virgoun, Diduga Jadi Pemasok Sabu
Kontroversi Pembagian Kuota Haji Tahun 2024, DPR RI Soroti Pelanggaran Kemenag
Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak
Jelang Healthy Cities Summit 2024, Pemkab Sukabumi Percantik Palabuhanratu dengan Aksi Bersih-bersih
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tertinggi dari Polri
Tokoh Agama di Sukabumi Laporkan 3 Akun Penyebar Kebencian Terhadap Habaib

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:32 WIB

Tugu KKS Palabuhanratu: Simbol Kebanggaan dan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi

Minggu, 30 Juni 2024 - 07:29 WIB

Rating Pemain Italia vs Swiss: Juara Bertahan Tersingkir Memalukan, Spalletti Disorot

Senin, 24 Juni 2024 - 16:27 WIB

Polisi Tangkap Kru Band Virgoun, Diduga Jadi Pemasok Sabu

Minggu, 23 Juni 2024 - 21:25 WIB

Kontroversi Pembagian Kuota Haji Tahun 2024, DPR RI Soroti Pelanggaran Kemenag

Sabtu, 22 Juni 2024 - 16:55 WIB

Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak

Berita Terbaru

Mahasiswa UMMI belajar langsung tentang kelembagaan DPRD Kabupaten Sukabumi. Ketua Fraksi Partai Demokrat berharap kunjungan ini dapat mendorong peran aktif mahasiswa dalam dunia politik. | Foto: Humas DPRD Kab. Sukabumi

Pemerintahan

Mahasiswa UMMI Gali Ilmu Legislatif di DPRD Kabupaten Sukabumi

Jumat, 19 Jul 2024 - 19:57 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi optimis Healthy Cities Summit ke-VI akan membawa dampak positif bagi daerah, baik dari segi ekonomi, sosial budaya, maupun pariwisata. | Foto: Istimewa

Pemerintahan

DPRD Sukabumi Optimis HCS ke-VI 2024 Berdampak Positif bagi Daerah

Jumat, 19 Jul 2024 - 19:45 WIB