Cuaca Ekstrem! Longsor di Simpenan Sukabumi Putus Akses Jalan Penghubung ke 3 Desa

- Admin

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Sebuah longsor susulan telah terjadi di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 15 Maret 2024, pukul 11:30 WIB hari ini, menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Longsor ini merupakan kelanjutan dari peristiwa serupa yang terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Kp. Cisepan RT 025/RW 06. Akibat cuaca ekstrem, bahu jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Cibuntu, Desa Mekarasih, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Warung Kiara telah tergerus.

Longsoran ini memiliki lebar 2 meter dan panjang 30 meter dengan kedalaman amblesan mencapai 2 meter, membuat jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan, kecuali pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Cuaca ekstrem dengan hujan terus-menerus telah diidentifikasi sebagai penyebab utama longsoran ini.

Tidak ada korban luka atau jiwa yang dilaporkan, namun longsoran ini telah memutus akses jalan antara tiga desa, mengancam pengguna jalan dari masyarakat Cibuntu, Mekarasih, dan sebagian warga Bantar Gebang.

Tim PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Sukabumi, bersama dengan perangkat desa dan kecamatan setempat, telah melakukan koordinasi dan penilaian di lokasi kejadian. Mereka juga telah memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada.

Pembatas dan rambu-rambu longsor telah dipasang oleh Dinas Pekerjaan Umum kabupaten sebagai tindakan pencegahan sementara. Pelebaran dampak penggerusan tanah diperkirakan akan terus terjadi seiring dengan intensitas hujan yang tinggi.

Pengkajian lebih lanjut dan relokasi jalan baru sedang dipertimbangkan sebagai solusi jangka panjang.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!