Stok Daging Menumpuk saat Munggahan, Pedagang Palabuhanratu: Ini di Luar Dugaan!

- Admin

Senin, 11 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Pedagang daging sapi pasar semi modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, keheranan dengan situasi munggahan kali ini.

Biasanya beberapa hari menjelang bulan Puasa, masyarakat membanjiri pasar untuk membeli kebutuhan pokok sebagai persiapan menghadapi Bulan Ramadhan.

Namun di Tahun ini sangat berbeda, daya beli masyarakat sepertinya menurun dan kunjungan masyarakat ke pasar sangat sedikit, sehingga stok barang para pedagang masih menumpuk.

“Iya kang, lihat daging masih menumpuk. Biasanya besok mau puasa, yang beli banyak, tapi sekarang malah sepi,” ujar Idan salah satu pedagan daging sapi, Senin, 11 Maret 2024.

Di tempat yang sama, petugas pencatat sembako dari UPT Pasar Palabuhanratu, Maulana, membenarkan hal tersebut.

“Sekarang berbeda daripada tahun kebelakang, kaya semacam tahun 2022 masih rame, tahun 2023 kemarin masih rame mending. Sekarang itu, biasanya menjelang munggahan itu rame, sekarang mah sepi kang,” katanya.

Disamping itu, harga daging sudah terjadi kenaikan pada minggu kemarin dan hari ini. Hal tersebut dianggap wajar karena sudah menjadi tradisi munggahan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

“Adapun keramaian itu Minggu kemarin, dan ini terjadi pas munggahan itu, pembeli itu dampaknya luar biasa gitu. Pada kasihan masih menumpuk juga, dagingnya masih pada banyak, diluar dugaan kata pedagang juga,” ujar Maulana.

“Petugas pasar, akan terus memantau perkembangan pasar tiap harinya, yang penting stok barang masih aman,” tandasnya.***

(Muri)

Baca Juga :  Usep Wawan Soroti Perjuangan Anak-anak Sekolah di Desa Cidadap dan Loji
Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tugu KKS Palabuhanratu: Simbol Kebanggaan dan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi
Rating Pemain Italia vs Swiss: Juara Bertahan Tersingkir Memalukan, Spalletti Disorot
Polisi Tangkap Kru Band Virgoun, Diduga Jadi Pemasok Sabu
Kontroversi Pembagian Kuota Haji Tahun 2024, DPR RI Soroti Pelanggaran Kemenag
Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak
Jelang Healthy Cities Summit 2024, Pemkab Sukabumi Percantik Palabuhanratu dengan Aksi Bersih-bersih
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tertinggi dari Polri
Tokoh Agama di Sukabumi Laporkan 3 Akun Penyebar Kebencian Terhadap Habaib

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:32 WIB

Tugu KKS Palabuhanratu: Simbol Kebanggaan dan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi

Minggu, 30 Juni 2024 - 07:29 WIB

Rating Pemain Italia vs Swiss: Juara Bertahan Tersingkir Memalukan, Spalletti Disorot

Senin, 24 Juni 2024 - 16:27 WIB

Polisi Tangkap Kru Band Virgoun, Diduga Jadi Pemasok Sabu

Minggu, 23 Juni 2024 - 21:25 WIB

Kontroversi Pembagian Kuota Haji Tahun 2024, DPR RI Soroti Pelanggaran Kemenag

Sabtu, 22 Juni 2024 - 16:55 WIB

Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak

Berita Terbaru

Mahasiswa UMMI belajar langsung tentang kelembagaan DPRD Kabupaten Sukabumi. Ketua Fraksi Partai Demokrat berharap kunjungan ini dapat mendorong peran aktif mahasiswa dalam dunia politik. | Foto: Humas DPRD Kab. Sukabumi

Pemerintahan

Mahasiswa UMMI Gali Ilmu Legislatif di DPRD Kabupaten Sukabumi

Jumat, 19 Jul 2024 - 19:57 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi optimis Healthy Cities Summit ke-VI akan membawa dampak positif bagi daerah, baik dari segi ekonomi, sosial budaya, maupun pariwisata. | Foto: Istimewa

Pemerintahan

DPRD Sukabumi Optimis HCS ke-VI 2024 Berdampak Positif bagi Daerah

Jumat, 19 Jul 2024 - 19:45 WIB