Bupati Marwan Sebut Angka Inflasi di Kabupaten Sukabumi Dibawah Rata-rata Provinsi dan Nasional

- Admin

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kumpalanNEWS – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara daring dari Pendopo, Senin, 5 Februari 2024.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan penyelenggaraan layanan pemerintah daerah kepada penyandang disabilitas diikuti pula Forkopimda, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, beserta kepala perangkat daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, H.Marwan menyebutkan angka inflasi di Kabupaten Sukabumi berada di bawah rata-rata nasional dan Provinsi Jawa Barat. Sehingga, harga rata-rata kebutuhan bahan pokok relatif stabil.

“Sukabumi (inflasinya) di bawah rata-rata nasional dan Jawa Barat. Jadi, sejauh ini kita tak perlu adanya operasi pasar murah. Harga masih pada aman,” ujarnya.

Bahkan untuk beras sendiri, menurutnya sudah sangat cukup untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Kita ini salah satu lumbung padi. Jadi untuk lokal, stok aman,” ucapnya.

Meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mengantisipasi berbagai hal. Terutama mengenai inflasi ini. Apalagi di musim penghujan ini, bisa memengaruhi stok kebutuhan bahan pokok.

“Cuaca hari ini harus diantisipasi juga. Ditakutkan memengaruhi stok kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, angka inflasi di daerah masih banyak yang berada di atas rata-rata nasional. Meskipun, ada juga beberapa yang di bawah rata-rata nasional.

“Bagi yang di atas rata-rata nasional, tolong perdalam penyebabnya. Sehingga, dapat dibuat langkah selanjutnya untuk mengatasinya,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!