Pertemuan Prabowo dan Megawati Masih Mungkin, Ganjar: Dinamika Kenegaraan Itu Wajar

- Admin

Minggu, 8 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar beri sinyal pertemuan lanjutan Prabowo dan Megawati masih terbuka. | Instagram/ganjar_pranowo

i

Ganjar beri sinyal pertemuan lanjutan Prabowo dan Megawati masih terbuka. | Instagram/ganjar_pranowo

KumpalanNEWS – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa peluang pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih terbuka.

Pernyataan tersebut disampaikannya dengan nada santai saat dijumpai di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025).

Ganjar merespons pertanyaan wartawan dengan mengaitkan dinamika politik tersebut pada momen kuliner yang sempat menjadi sorotan publik.
“Mungkin (ada pertemuan lanjutan), karena nasi
gorengnya belum dimakan,” ujarnya sambil tersenyum.

“Kalau nasi gorengnya sudah dimakan berarti akan ada pertemuan lanjutan,” tambahnya.

Meski begitu, Ganjar mengungkapkan bahwa belum ada jadwal resmi terkait pertemuan susulan antara dua tokoh bangsa itu. Hingga kini, menurutnya, belum terdengar rencana konkret dari kedua belah pihak.

Diketahui, Prabowo dan Megawati terakhir kali bertemu dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar pada 2 Juni 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi pertemuan tersebut, Ganjar menilai hal itu merupakan bagian dari dinamika kenegaraan yang wajar terjadi di antara pejabat tinggi negara.

“Menurut saya itu sebuah sunnahtullah saja, pasti akan terjadi. Kebetulan event-nya adalah perayaan Hari Lahir Pancasila,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemimpin nasional demi membangun bangsa. Ganjar berharap pertemuan semacam itu tak hanya menjadi simbol politik, namun mampu menghadirkan semangat persatuan dan kerja sama.

“Kita harapkan tidak cuma sekadar simbol, tapi betul-betul mari kita bersama-sama membangun bangsa,” ujarnya.

“Kita ikuti rel konstitusi, rel regulasi, dan tidak boleh dilupakan, dasar negara,” pungkas Ganjar.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!