Bahlil Lahadalia Tegaskan Izin Tambang PT GAG Nikel Terbit Sebelum Ia Menjabat Menteri

- Admin

Sabtu, 7 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil Lahadalia klarifikasi soal izin tambang nikel PT GAG di Raja Ampat: “Saya belum masuk kabinet.” | Instagram.com/bahlillahadalia

i

Bahlil Lahadalia klarifikasi soal izin tambang nikel PT GAG di Raja Ampat: “Saya belum masuk kabinet.” | Instagram.com/bahlillahadalia

KumpalanNEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, angkat bicara soal polemik izin pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat yang kini tengah menjadi perhatian publik.

Penambangan dilakukan oleh PT GAG Nikel, anak usaha dari PT Aneka Tambang (Antam), yang mendapat sorotan karena dikhawatirkan akan merusak keindahan alam dan ekosistem di wilayah tersebut.

Menanggapi isu tersebut, Bahlil menegaskan bahwa izin usaha pertambangan (IUP) untuk PT GAG Nikel telah diterbitkan sebelum dirinya menjabat sebagai menteri.

“IUP itu terbit tahun 2017, saya waktu itu masih menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI, belum masuk kabinet,” kata Bahlil dalam keterangannya kepada media di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, pada 5 Juli 2025.

Bahlil menjelaskan bahwa operasional tambang dimulai pada 2018, setelah melalui proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Ia menegaskan bahwa semua prosedur teknis telah dilakukan sesuai aturan.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa pihaknya telah memerintahkan penghentian sementara aktivitas pertambangan untuk keperluan verifikasi di lapangan.

Dukungan atas penghentian sementara ini juga datang dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Ia menyampaikan kekhawatirannya atas potensi kerusakan lingkungan yang bisa terjadi akibat aktivitas tambang tersebut.

“Ya kita sangat setuju. Harusnya memang dihentikan dulu, jangan sampai merusak alam Raja Ampat,” kata Fadli usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jumat (6/6/2025).

Fadli berharap agar semua pihak menjaga kelestarian alam Raja Ampat yang dikenal dengan keindahan dan kekayaan hayatinya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!