Skandal Ijazah Jokowi Memanas! Polisi Turun ke Solo dan UGM, Ini Tujuannya!

- Admin

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bareskrim ambil 7 ijazah rekan Jokowi, uji keaslian dokumen asli. | Instagram.com/@jokowi

i

Bareskrim ambil 7 ijazah rekan Jokowi, uji keaslian dokumen asli. | Instagram.com/@jokowi

KumpalanNEWS – Bareskrim Polri mengambil tujuh sampel ijazah dari rekan-rekan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebagai langkah lanjutan dalam penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret nama kepala negara tersebut.

Langkah ini dilakukan menyusul laporan yang diajukan oleh Jokowi, ayah dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, terhadap lima orang di Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran informasi palsu terkait keaslian ijazahnya.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa pengambilan sampel dilakukan di Solo dan Yogyakarta.

Tujuh ijazah yang dikumpulkan merupakan milik rekan-rekan Jokowi saat menempuh pendidikan di SMAN 6 Solo dan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pembanding dalam uji laboratorium forensik.

“Kami sedang mengumpulkan data pembanding untuk memastikan keaslian dokumen melalui uji labfor,” ujar Djuhandani dalam konferensi pers di Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (8/5/2025).

Dalam proses ini, Bareskrim juga memeriksa sekitar 31 saksi yang terdiri dari mantan rekan kuliah hingga masyarakat pelapor. Pemeriksaan juga mencakup dokumen akademik milik Jokowi yang diduga palsu, termasuk ijazah dan skripsi.

“Kami mengandalkan scientific investigation agar hasil penyelidikan bisa berdiri kuat di hadapan hukum,” tegas Djuhandani, sembari menambahkan bahwa proses hukum masih berada di tahap penyelidikan untuk memastikan validitas tuduhan tersebut.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa
Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan
Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Geopark Ciletuh Mendunia: Evaluator Tiongkok dan Slovenia Apresiasi Kinerja Sukabumi
Menteri P2MI Jelaskan Dua Tugas Utama: Lindungi TKI dan Buka Peluang Kerja Global
Jokowi Klarifikasi Soal Kondisi Wajah: Bukan Sakit Serius, Hanya Alergi Cuaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

Pemkab dan DPRD Sukabumi Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dibela Pelaku Wisata, Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour demi Orang Tua Siswa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:47 WIB

Protes Anies atas Vonis Tom Lembong: Fakta di Sidang Diabaikan, Hukum Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Imbas Inpres DTSEN, Kemensos Alihkan Bansos ke Warga yang Lebih Layak

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:56 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Sukabumi Gelar Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:31 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi sepakati perubahan APBD 2025 demi percepatan pembangunan.

Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Sukabumi Ketok Palu Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:29 WIB

error: Content is protected !!