Tindak Premanisme di Depok, Dedi Mulyadi Siap Rapatkan Barisan Ormas se-Jawa Barat

- Admin

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi tanggapi kasus pembakaran mobil polisi di Depok: sebut aksi premanisme, bukan kesalahan ormas. | X.com/@DivHumas_Polri - instagram.com/@dedimulyadi71

i

Dedi Mulyadi tanggapi kasus pembakaran mobil polisi di Depok: sebut aksi premanisme, bukan kesalahan ormas. | X.com/@DivHumas_Polri - instagram.com/@dedimulyadi71

KumpalanNEWS  – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya buka suara terkait insiden pembakaran mobil polisi di kawasan Cimanggis, Depok.

Aksi yang diduga dilakukan oleh oknum dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) ini memicu reaksi tegas dari Dedi yang menyebut bahwa peristiwa tersebut harus dipandang sebagai tindakan premanisme individual, bukan mewakili institusi ormas itu sendiri.

Baca Juga :  Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak

“Kita bicaranya premanismenya, bukan kelembagaannya,” ujar Dedi kepada awak media saat ditemui di Polres Metro Depok, Rabu (23/4/2025).

Ia menegaskan, tindakan kriminal tersebut adalah perbuatan personal dan harus diproses secara hukum sebagai individu, bukan sebagai organisasi.

Meski demikian, Dedi mengakui belum mengambil langkah hukum atau teguran langsung terhadap ormas terkait. Namun, ia menyatakan bakal mengundang seluruh perwakilan ormas se-Jawa Barat untuk berdialog dan menyamakan persepsi terkait bahaya premanisme.

Baca Juga :  Daerah Hulu hingga Hilir Bermasalah, Ini Penjelasan Gubernur Jabar Soal Banjir

“Ke depan, semua ormas akan diajak bicara,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya peran ormas dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Menurutnya, setiap ormas harus mulai mengidentifikasi dan mengawasi anggotanya agar tidak terlibat dalam aksi-aksi kriminal.

Baca Juga :  Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Sanksi 3 Bulan Nonaktif

“Tujuan ormas itu kan pada dasarnya baik, untuk konsolidasi dan membangun visi bersama,” tambah Dedi.

Ia juga meminta pimpinan ormas bertindak tegas terhadap anggotanya yang mencoreng nama organisasi.

“Jika ada yang terbukti melakukan pelanggaran, maka harus segera diberhentikan atau bahkan dibekukan keanggotaannya,” tegasnya menutup pernyataan.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sidang Tipikor Ungkap Mbak Ita Gunakan Dana Insentif Pegawai untuk Kegiatan Politik
Demi Citra Politik, Mbak Ita Gelar Lomba Nasi Goreng Pakai Dana Iuran Pegawai Bapenda
Kasus Suap Hakim PN Jakarta, Kejagung Bekuk Aset Ariyanto: Kapal hingga Lexus LM Disita
Setelah Kasus Pelecehan di UI, Menkes Desak Reformasi Jam Kerja dan Hak PPDS
Ngaku Khilaf, Dokter UI Panjat Plafon Kos demi Rekam Mahasiswi di Kamar Mandi
Bekasi Dihebohkan Bau Gas Misterius, PGN Turun Tangan dan Pastikan Keamanan
Bayi Dibuang di Rumah Kosong, Kepala SD dan Buruh Serabutan Ditangkap Polisi
Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 15:48 WIB

Tindak Premanisme di Depok, Dedi Mulyadi Siap Rapatkan Barisan Ormas se-Jawa Barat

Selasa, 22 April 2025 - 17:03 WIB

Sidang Tipikor Ungkap Mbak Ita Gunakan Dana Insentif Pegawai untuk Kegiatan Politik

Selasa, 22 April 2025 - 17:01 WIB

Demi Citra Politik, Mbak Ita Gelar Lomba Nasi Goreng Pakai Dana Iuran Pegawai Bapenda

Selasa, 22 April 2025 - 16:58 WIB

Kasus Suap Hakim PN Jakarta, Kejagung Bekuk Aset Ariyanto: Kapal hingga Lexus LM Disita

Senin, 21 April 2025 - 14:20 WIB

Setelah Kasus Pelecehan di UI, Menkes Desak Reformasi Jam Kerja dan Hak PPDS

Berita Terbaru

error: Content is protected !!