Richard Lee Akhirnya Ungkap Perjalanan Spiritual: Sudah Dua Tahun Jadi Mualaf

- Admin

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Richard Lee akhirnya buka suara soal kabar dirinya menjadi mualaf. | Instagram.com/dr.richard_lee

i

Richard Lee akhirnya buka suara soal kabar dirinya menjadi mualaf. | Instagram.com/dr.richard_lee

KumpalanNEWS – Dokter kecantikan Richard Lee akhirnya mengonfirmasi kabar dirinya telah menjadi mualaf. Dalam perbincangan dengan wartawan di kawasan Kuningan pada Kamis, 6 Maret 2025, Richard mengungkap bahwa ia telah memeluk Islam sejak dua tahun lalu.

“Di sini aku kasih tahu bahwa sebenarnya sejak 2 tahun, benar berita yang beredar sejak 2 tahun yang lalu aku tuh sudah Islam,” ungkapnya.

Selama dua tahun terakhir, Richard terus mendalami ajaran Islam dengan bimbingan dari Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw. Ia bahkan meminta kedua ustaz tersebut untuk merahasiakan peralihannya ke Islam.

Baca Juga :  Mahasiswa Bergerak! Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Bandung Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Merugikan Pendidikan

Richard juga menepis anggapan bahwa dirinya masuk Islam demi popularitas. Ia menegaskan bahwa jika itu tujuannya, ia sudah mengumumkan hal ini sejak awal.

“Kalau memang aku cari tenar, mungkin dari 2 tahun lalu sudah aku umumkan, tapi kan ini nggak,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Indonesia Mengusulkan Cuti Ayah Hingga 60 Hari untuk ASN yang Istrinya Melahirkan

Lebih lanjut, Richard mengaku tidak berniat mengumumkan perjalanannya menjadi mualaf kepada media, karena menurutnya hal itu adalah urusan pribadinya dengan Tuhan.

“Aku nggak ada niat sebenarnya untuk berbicara dengan media seperti ini ya, nggak ada guna, ini kan hubunganku dengan Tuhan,” katanya.

Ia juga menceritakan bahwa sebelum masuk Islam, ia merasa hidupnya sudah sempurna secara materi. Namun, di balik kesuksesan tersebut, ia merasakan kekosongan dalam hidupnya.

Baca Juga :  Prabowo Instruksikan Desa Pasok Kebutuhan MBG, BUMDes dan UMKM Jadi Prioritas

“Aku udah punya semuanya, punya klinik besar, punya skincare yang bagus, masyarakat juga sayang, keluarga, tapi aku merasa semua itu karena aku hebat, luar biasa. Tapi aku merasa ada yang kosong, aku merasa kehilangan tujuan hidup,” tuturnya.

Hingga akhirnya, ia menemukan bimbingan yang mengubah cara pandangnya dan membantunya menemukan makna hidup yang lebih dalam.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ridwan Kamil Akui Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB
Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Selidiki, Rumah Ridwan Kamil Digeledah
Terungkap! Minyakita di Pasar Tak Sampai 1 Liter, Harga Melebihi HET
Pemkab Sukabumi Berlakukan Status Tanggap Darurat Bencana di Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu
BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program
KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG
KPK Soroti Dugaan Pemotongan Anggaran MBG, Makanan Seharusnya Rp10.000 Jadi Rp8.000
Dedi Mulyadi dan Bupati Sukabumi Turun Tangan Atasi Sampah Sungai Cipalabuan Pasca Banjir Bandang

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:22 WIB

Ridwan Kamil Akui Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:59 WIB

Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Selidiki, Rumah Ridwan Kamil Digeledah

Senin, 10 Maret 2025 - 02:57 WIB

Terungkap! Minyakita di Pasar Tak Sampai 1 Liter, Harga Melebihi HET

Sabtu, 8 Maret 2025 - 23:23 WIB

BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:25 WIB

KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG

Berita Terbaru

Pemkab Sukabumi evaluasi tanggap darurat di Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong. Bupati minta percepatan pemulihan pascabencana. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Pemerintahan

Bencana Sukabumi: 8.244 Jiwa Terdampak, Pemulihan Dipercepat

Rabu, 12 Mar 2025 - 18:38 WIB

error: Content is protected !!