Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025, Pemerintah Gelar Sidang Isbat

- Admin

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammadiyah tetapkan awal Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025, pemerintah masih tunggu hasil sidang isbat. | Unsplash/masjidmpd

i

Muhammadiyah tetapkan awal Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025, pemerintah masih tunggu hasil sidang isbat. | Unsplash/masjidmpd

KumpalanNEWS – Umat Muslim di Indonesia bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa berdasarkan perhitungan hisab.

Dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2025, awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, sementara Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Menurut perhitungan Muhammadiyah, hilal sudah nampak saat matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025, sehingga keesokan harinya ditetapkan sebagai awal Ramadhan. Selain itu, karena hilal tidak terlihat pada Sabtu, 29 Maret 2025, bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna ke-13 Bahas APBD Tahun 2025

Berikut penetapan tanggal penting berdasarkan hisab Muhammadiyah:

1 Ramadhan 1446 H: Sabtu Pahing, 1 Maret 2025

1 Syawal 1446 H (Idul Fitri): Senin Pahing, 31 Maret 2025

1 Zulhijah 1446 H: Rabu Kliwon, 28 Mei 2025

Hari Arafah (9 Zulhijah 1446 H): Kamis Pon, 5 Juni 2025

Idul Adha (10 Zulhijah 1446 H): Jumat Wage, 6 Juni 2025

Pemerintah Gelar Sidang Isbat

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk menetapkan awal Ramadhan secara resmi. Sidang akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Baca Juga :  Sjafrie Sjamsoeddin Angkat 6 Stafsus Menhan, Termasuk Deddy Corbuzier

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad menyebut sidang akan melibatkan berbagai pihak, termasuk MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan DPR dan Mahkamah Agung.

Sidang isbat akan melalui tiga tahapan utama:

1. Pemaparan data astronomi mengenai posisi hilal.

2. Verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

3. Musyawarah dan pengambilan keputusan, yang hasilnya akan diumumkan ke publik.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Arsad Hidayat menjelaskan bahwa berdasarkan hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.44 WIB, dengan ketinggian hilal antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’ di seluruh wilayah Indonesia. Dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Dua Perampok Bersenpi di Kebun Sawit Riau

Namun, keputusan final tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama. Pemantauan hilal akan dilakukan di berbagai titik di Indonesia dengan kerja sama Kemenag dan Kanwil Kemenag di daerah.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ridwan Kamil Akui Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB
Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Selidiki, Rumah Ridwan Kamil Digeledah
Terungkap! Minyakita di Pasar Tak Sampai 1 Liter, Harga Melebihi HET
Pemkab Sukabumi Berlakukan Status Tanggap Darurat Bencana di Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu
BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program
KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG
KPK Soroti Dugaan Pemotongan Anggaran MBG, Makanan Seharusnya Rp10.000 Jadi Rp8.000
Dedi Mulyadi dan Bupati Sukabumi Turun Tangan Atasi Sampah Sungai Cipalabuan Pasca Banjir Bandang

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:22 WIB

Ridwan Kamil Akui Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:59 WIB

Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Selidiki, Rumah Ridwan Kamil Digeledah

Senin, 10 Maret 2025 - 02:57 WIB

Terungkap! Minyakita di Pasar Tak Sampai 1 Liter, Harga Melebihi HET

Sabtu, 8 Maret 2025 - 23:23 WIB

BGN Jawab Kecurigaan KPK: Anggaran MBG Tidak Dipotong, Perbedaan Pagu Bahan Baku Sudah Ditetapkan Sejak Awal Program

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:25 WIB

KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bencana Sukabumi: 8.244 Jiwa Terdampak, Pemulihan Dipercepat

Rabu, 12 Mar 2025 - 18:38 WIB

error: Content is protected !!