Heritage Foundation Gugat Status Visa Pangeran Harry, Trump Justru Enggan Bertindak

- Admin

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump:

i

Trump: "Saya tidak ingin mendeportasi Pangeran Harry, dia sudah cukup banyak mengalami masalah." | Kolase foto: instagram.com @meghan.markle.official / @realdonaldtrump

KumpalanNEWS – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan tidak akan mendeportasi Pangeran Harry dari AS, meskipun status imigrasi Duke of Sussex tengah dipersoalkan dalam gugatan hukum yang diajukan oleh Heritage Foundation.

Saat ini, status visa Harry tengah dalam proses litigasi di Washington DC. Heritage Foundation menuduh bahwa Harry mungkin telah menyembunyikan riwayat penggunaan obat-obatan terlarang, yang seharusnya bisa mendiskualifikasinya dari memperoleh visa AS.

Namun, dalam wawancara dengan The New York Post pada Jumat (7/2/2025), Trump menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk mengambil tindakan terhadap suami Meghan Markle itu.

Baca Juga :  7 Kreasi Bambu yang Bisa Digunakan sebagai Peralatan Rumah Tangga

“Saya tidak ingin melakukan itu,” ujar Trump. “Saya akan membiarkannya sendiri. Dia sudah cukup banyak mengalami masalah dengan istrinya. Istrinya sangat buruk,” tambahnya.

Gugatan terhadap Status Imigrasi Harry

Gugatan terhadap status imigrasi Harry diajukan oleh Heritage Foundation terhadap Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Lembaga pemikir konservatif ini mempertanyakan apakah Harry telah mengungkapkan riwayat penggunaan narkoba ilegalnya saat mengajukan visa AS.

Mereka merujuk pada pengakuan Harry dalam otobiografinya, Spare, di mana ia menyebut pernah menggunakan kokain, ganja, dan psikedelik di masa lalu.

Baca Juga :  Ancaman Global Meningkat! Jam Kiamat Kini Hanya 89 Detik Sebelum Tengah Malam, Ini Penyebabnya

“Siapa pun yang melamar ke Amerika Serikat harus jujur dalam lamaran mereka, dan tidak jelas apakah hal itu berlaku untuk Pangeran Harry,” ujar Nile Gardiner dari Heritage Foundation.

Lembaga tersebut juga mencurigai bahwa Harry mungkin telah mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintahan Joe Biden setelah ia dan Meghan pindah ke California pada 2020, menyusul kepergian mereka dari keluarga kerajaan Inggris dalam peristiwa yang dikenal sebagai Megxit.

Hubungan Tegang Trump dengan Harry dan Meghan

Pangeran Harry dan Meghan Markle selama ini dikenal sebagai pengkritik vokal Trump. Meghan pernah menyebut Trump sebagai sosok yang “memecah belah” dan “misoginis,” sementara Trump menilai Harry sebagai pria yang terlalu tunduk pada istrinya.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Peringati Hari Jadi Ke-154

“Saya pikir Harry yang malang sedang ditipu,” ujar Trump.

Sebaliknya, Trump justru memuji kakak Harry, Pangeran William, dengan menyebutnya sebagai “seorang pemuda yang hebat.” Keduanya bertemu secara pribadi di Paris, Prancis, pada Desember 2024, dalam acara pembukaan kembali Katedral Notre-Dame.

Gugatan terhadap status imigrasi Harry masih berlanjut, tetapi Trump telah menegaskan tidak akan mengambil tindakan untuk mendeportasi Duke of Sussex.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

53 Kepala Daerah Absen di Retret Akmil Magelang, Tito: Rugi Sendiri!
Penguatan Kepemimpinan! Kepala Daerah Baru Jalani Retret di Akmil Magelang
Nurodin, Warga Cimanggu Palabuhanratu yang Alami Tekanan Batin Berat, Meninggal Dunia
Kesehatan Menurun, Warga Cimanggu Palabuhanratu Harapkan Bantuan Sosial dan Medis
BPOM Cabut Izin Edar Sejumlah ASI Booster, Ini Temuan dan Sanksinya
Laskar Pasundan Indonesia Dukung Kepemimpinan Asep Japar – Andreas di Sukabumi, Dorong Kebijakan Pro Rakyat
Bukan Karena Dipecat! Satryo Soemantri Brodjonegoro Ngaku Mundur dengan Legowo, Tapi Kok Pas Reshuffle?
Mahasiswa Bergerak! Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Bandung Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Merugikan Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:17 WIB

53 Kepala Daerah Absen di Retret Akmil Magelang, Tito: Rugi Sendiri!

Minggu, 23 Februari 2025 - 17:27 WIB

Penguatan Kepemimpinan! Kepala Daerah Baru Jalani Retret di Akmil Magelang

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:00 WIB

Nurodin, Warga Cimanggu Palabuhanratu yang Alami Tekanan Batin Berat, Meninggal Dunia

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:19 WIB

Kesehatan Menurun, Warga Cimanggu Palabuhanratu Harapkan Bantuan Sosial dan Medis

Jumat, 21 Februari 2025 - 01:23 WIB

Laskar Pasundan Indonesia Dukung Kepemimpinan Asep Japar – Andreas di Sukabumi, Dorong Kebijakan Pro Rakyat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!