SPMB 2025 Resmi Izinkan Siswa di Perbatasan Daftar SMA Lintas Provinsi, Ini Syaratnya!

- Admin

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SPMB 2025 Buka Peluang Siswa di Perbatasan Daftar ke SMA Lintas Provinsi! Simak perubahan kuota domisili, afirmasi, dan prestasi di sini! | instagram.com/officialexpost.id

i

SPMB 2025 Buka Peluang Siswa di Perbatasan Daftar ke SMA Lintas Provinsi! Simak perubahan kuota domisili, afirmasi, dan prestasi di sini! | instagram.com/officialexpost.id

KumpalanNEWS – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan kebijakan baru Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 yang memungkinkan siswa mendaftar ke SMA di provinsi tetangga, khususnya bagi mereka yang berdomisili di wilayah perbatasan.

Kebijakan ini disampaikan Menteri Pendidikan, Prof. Abdul Mu’ti, usai rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

“Siswa yang tinggal di provinsi berbatasan dengan domisili lebih dekat ke sekolah di provinsi lain, diperbolehkan mendaftar di sana. Ini untuk memastikan akses pendidikan lebih merata,” jelas Prof. Mu’ti.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda 2024: Bupati Sukabumi Ajak Pemuda Wujudkan Indonesia Maju

Ia menekankan, kebijakan ini terutama berlaku bagi sekolah di zona perbatasan antarprovinsi.

Perubahan Kuota dan Jalur Penerimaan

SPMB 2025 menghadirkan perubahan signifikan dalam alokasi kuota tiap jenjang pendidikan.

Di tingkat SMA, kuota jalur domisili dipangkas dari minimal 50% menjadi 30%, sementara jalur afirmasi (untuk keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas) naik dari 15% menjadi 30%.

Baca Juga :  Masa Reses ke-3 TA 2023, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Telah Menemui Konstituen di 6 Titik Berbeda

Jalur prestasi akademik/nonakademik juga mendapat porsi minimal 30%.

Berikut rincian kuota per jenjang:

– SD: Domisili (min. 70%), Afirmasi (15%), Mutasi (maks. 5%).

– SMP: Domisili (40%), Afirmasi (20%), Prestasi (25%), Mutasi (5%).

– SMA/SMK: Domisili (30%), Afirmasi (30%), Prestasi (30%), Mutasi (5%).

Baca Juga :  Ciptakan Pantai Bersih, Anggota Koramil 0622-02/Palabuhanratu Kembali Bersih-Bersih Pantai Talanca

Penekanan pada Prinsip Transparansi

Deputi Kemendikdasmen, Ojat Darojat, menegaskan bahwa prinsip “nondiskriminasi” dan “objektivitas” menjadi kunci SPMB 2025.

“Dengan sistem ini, kami harap masalah tahun sebelumnya tidak terulang. Kolaborasi semua pihak penting untuk keberhasilan kebijakan,” ujarnya dalam siaran pers.

Kebijakan ini diharapkan menjawab tantangan pemerataan pendidikan sekaligus memudahkan siswa di daerah perbatasan mengakses sekolah terdekat.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, Satu Korban Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Toll
Kecelakaan Maut di GT Ciawi: Truk Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan, 8 Orang Tewas
Diprotes Publik, Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Diizinkan Jualan atas Arahan Prabowo
Heboh! Google Tampilkan Kurs Dolar AS Anjlok ke Rp8.170, Begini Klarifikasi BI dan Google
Prabowo Instruksikan Desa Pasok Kebutuhan MBG, BUMDes dan UMKM Jadi Prioritas
Imigrasi Soetta Diduga Lakukan Pungli ke WN China, Kemenimpas Lakukan Bersih-Bersih
Fantastis! Raffi Ahmad Masuk Daftar Pejabat Terkaya dengan Harta Rp1 Triliun
Mulai 1 Februari, Pengecer LPG 3 Kg Dihapus! Begini Cara Jadi Pangkalan Resmi

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:52 WIB

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, Satu Korban Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Toll

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: Truk Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan, 8 Orang Tewas

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:42 WIB

Diprotes Publik, Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Diizinkan Jualan atas Arahan Prabowo

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:22 WIB

Heboh! Google Tampilkan Kurs Dolar AS Anjlok ke Rp8.170, Begini Klarifikasi BI dan Google

Minggu, 2 Februari 2025 - 18:54 WIB

Prabowo Instruksikan Desa Pasok Kebutuhan MBG, BUMDes dan UMKM Jadi Prioritas

Berita Terbaru