Miris! 8.861 Remaja Putri di Karawang Alami Anemia, Seblak dan Pola Makan Buruk Jadi Sorotan

- Admin

Jumat, 17 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes Karawang temukan ribuan remaja putri alami anemia. Pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi seblak, disebut sebagai salah satu penyebabnya. | Foto: tangkapan layar YouTube Jessica Jane

i

Dinkes Karawang temukan ribuan remaja putri alami anemia. Pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi seblak, disebut sebagai salah satu penyebabnya. | Foto: tangkapan layar YouTube Jessica Jane

KumpalanNEWS – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa ribuan remaja putri di wilayahnya mengalami anemia.

Pola makan yang tidak sehat, termasuk kebiasaan mengonsumsi seblak, disebut menjadi salah satu penyebab utama.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karawang, dr. Nurmala Hasanah, menjelaskan bahwa remaja lebih sering memilih jajanan seperti mie bakso dan seblak dibandingkan makanan bergizi.

“Kebiasaan ini, ditambah menstruasi yang terlalu banyak, menyebabkan kekurangan asupan nutrisi dan serat,” ujarnya pada Rabu (15/1/2025).

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, Anggota Koramil 0622-01/Cisolok Ikut Karya Bakti Perbaikan Saluran Air

Hasil Skrining: Ribuan Remaja Putri Alami Anemia
Sepanjang tahun 2024, Dinkes Karawang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 33.106 remaja putri.

Hasilnya, sebanyak 8.861 remaja teridentifikasi mengalami anemia, dengan rincian 346 kasus anemia berat, 3.268 anemia sedang, dan 5.247 anemia ringan.

Seblak, Kudapan Lezat yang Berisiko

Seblak, makanan khas Sunda yang kini populer di seluruh Indonesia, menjadi salah satu pemicu anemia.

Kandungan zat besi dalam seblak tergolong rendah, sementara konsumsi garam yang tinggi dalam makanan ini dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna Ketiga Tahun 2024

“Seblak memang lezat, tapi asupan zat besinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh,” jelas dr. Nurmala.

Penanganan Anemia oleh Dinkes Karawang

Sebagai langkah penanganan, Dinkes Karawang menjalankan program Gerakan Remaja Sehat, Keren, dan Cerdas (Gres Kece).

Program ini mencakup pemberian tablet penambah darah di sekolah-sekolah, dengan dosis 1 tablet per minggu untuk remaja sehat, 1 tablet per hari untuk anemia ringan, dan 2 tablet per hari untuk anemia sedang.

“Untuk anemia berat, kami langsung merujuk pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata dr. Nurmala. Ia juga menekankan pentingnya edukasi tentang gizi seimbang untuk mencegah anemia di kalangan remaja putri.

Baca Juga :  Makan Bergizi Gratis dari Zakat? Sultan B Najamuddin Picu Perdebatan Nasional

Pencegahan dan Pengobatan Anemia

Selain suplemen zat besi, anemia juga dapat diatasi melalui transfusi darah, pemberian obat kortikosteroid, atau pengobatan untuk membantu sumsum tulang memproduksi lebih banyak sel darah merah. Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mencegah dampak lebih lanjut.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, Satu Korban Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Toll
Kecelakaan Maut di GT Ciawi: Truk Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan, 8 Orang Tewas
Diprotes Publik, Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Diizinkan Jualan atas Arahan Prabowo
Heboh! Google Tampilkan Kurs Dolar AS Anjlok ke Rp8.170, Begini Klarifikasi BI dan Google
Prabowo Instruksikan Desa Pasok Kebutuhan MBG, BUMDes dan UMKM Jadi Prioritas
Imigrasi Soetta Diduga Lakukan Pungli ke WN China, Kemenimpas Lakukan Bersih-Bersih
Fantastis! Raffi Ahmad Masuk Daftar Pejabat Terkaya dengan Harta Rp1 Triliun
Mulai 1 Februari, Pengecer LPG 3 Kg Dihapus! Begini Cara Jadi Pangkalan Resmi

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:52 WIB

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, Satu Korban Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Toll

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: Truk Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan, 8 Orang Tewas

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:42 WIB

Diprotes Publik, Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Diizinkan Jualan atas Arahan Prabowo

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:22 WIB

Heboh! Google Tampilkan Kurs Dolar AS Anjlok ke Rp8.170, Begini Klarifikasi BI dan Google

Minggu, 2 Februari 2025 - 18:54 WIB

Prabowo Instruksikan Desa Pasok Kebutuhan MBG, BUMDes dan UMKM Jadi Prioritas

Berita Terbaru