Percepat Penurunan Stunting, DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Evaluasi Tim Pendamping Keluarga

- Admin

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Dalam upaya mempercepat penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sukabumi, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi DPPKB sebagai salah satu anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini, yakni pada 3 dan 4 Desember 2024, digelar di Aula Kantor DPPKB Kabupaten Sukabumi. Rakor ini melibatkan 10 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan (Dalduk) dari berbagai kecamatan.

Baca Juga :  Oknum Guru di Palabuhanratu Cekik Leher Murid, Begini Respon Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Masing-masing UPTD mengirimkan tiga perwakilan dari unsur tenaga kesehatan (Nakes), anggota PKK, dan petugas Keluarga Berencana (KB), sehingga total peserta mencapai 15 orang dari setiap UPTD.

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan meningkatkan efektivitas program percepatan penurunan stunting di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Ratusan Anggota PPK Kabupaten Sukabumi Dilantik, Wakil Ketua DPRD Beri Apresiasi

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dengan melibatkan mitra kerja sehingga dapat berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi di lapangan,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa, 3 Desember 2024.

“Selain itu, peserta juga mendapatkan peningkatan pengetahuan dari pemateri, sehingga program di masyarakat dapat dijalankan secara lebih optimal,” sambungnya.

Baca Juga :  DPPKB Kabupaten Sukabumi Dorong Pasangan Muda untuk Merencanakan Keluarga Sejak Dini

Pada hari pertama, Rakor melibatkan lima UPTD Dalduk dari Kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Cisaat, Sukabumi, dan Kadudampit.

Sementara itu, di hari kedua, peserta berasal dari lima UPTD lainnya, yaitu Kecamatan Gunungguruh, Kebonpedes, Caringin, Cicantayan, dan Cibadak.

DPPKB berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara mitra kerja, meningkatkan kompetensi tim pendamping, dan pada akhirnya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark
Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal
Wakil Bupati Sukabumi dan BNPB Sepakati Langkah Cepat Penanganan Pascabencana
Bupati Sukabumi Sampaikan Nota Penjelasan Tiga Raperda Penting dalam Rapat Paripurna DPRD
Cegah Pohon Tumbang, Disperkim Sukabumi Gencarkan Pemangkasan di Palabuhanratu
Pemkab Sukabumi Siap Dukung Penanaman Jagung 1 Juta Hektar, Mentan: Mari Bahu-Membahu!
DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Tiga Raperda Prakarsa dalam Rapat Paripurna

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:29 WIB

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:19 WIB

Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:40 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:42 WIB

Wakil Bupati Sukabumi dan BNPB Sepakati Langkah Cepat Penanganan Pascabencana

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:29 WIB

Bupati Sukabumi Sampaikan Nota Penjelasan Tiga Raperda Penting dalam Rapat Paripurna DPRD

Berita Terbaru