Peringati Hari Vasektomi Sedunia 2024, DPPKB Sukabumi Fokus Tingkatkan Partisipasi KB Pria

- Admin

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPPKB Kabupaten Sukabumi sukses menggelar pelayanan KB MOP dalam peringatan Hari Vasektomi Sedunia 2024, dengan target meningkatkan partisipasi kontrasepsi pria.

i

DPPKB Kabupaten Sukabumi sukses menggelar pelayanan KB MOP dalam peringatan Hari Vasektomi Sedunia 2024, dengan target meningkatkan partisipasi kontrasepsi pria.

KumpalanNEWS – Dalam rangka memperingati Hari Vasektomi Sedunia 2024, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar Pelayanan KB Kontrasepsi Mantap (Kontap) Medis Operasi Pria (MOP).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor DPPKB Kabupaten Sukabumi, Jalan Pelabuhan II No.5, Kamis (28/11/2024), menargetkan sebanyak 20 akseptor.

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menyatakan bahwa peringatan ini mengusung tema “Pelayanan KB Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045”. Ia menekankan pentingnya momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontrasepsi.

“Hari ini, kami memperingati Hari Vasektomi Sedunia dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi. Selain itu, kami juga menyediakan akses layanan kontrasepsi yang mudah dijangkau, khususnya bagi pasangan usia subur di Kabupaten Sukabumi,” jelas Uus Firdaus.

Baca Juga :  DPPKB Kabupaten Sukabumi: Manfaat Program KB bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Lebih lanjut, Uus menjelaskan bahwa pelayanan kontrasepsi bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

“Melalui layanan ini, kami membantu keluarga merencanakan kehamilan yang sehat dan sesuai dengan kondisi medis masing-masing. Dengan demikian, pasangan dapat mengatur kelahiran yang diinginkan tanpa membebani salah satu pihak saja,” tambahnya.

Meningkatkan Partisipasi KB Pria

Data menunjukkan, hanya 1,4% peserta KB aktif di Kabupaten Sukabumi yang menggunakan kontrasepsi pria, baik MOP maupun kondom. Hal ini mendorong DPPKB untuk lebih giat melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama kaum pria.

Baca Juga :  Resmi! Alun-Alun Gadobangkong Jadi Ikon Baru Ibu Kota Kabupaten Sukabumi Usai Serah Terima dengan Pemprov Jabar

“Kami ingin meningkatkan jumlah peserta KB pria agar tidak hanya istri yang terbebani. Hari ini, melalui layanan keliling, dua dokter telah melayani 10 peserta KB baru pria dengan metode MOP. Proses berjalan lancar, dan kami berharap testimoni mereka dapat mendorong pria lain untuk ikut serta,” ujar Uus.

Sekilas Tentang Vasektomi

Vasektomi adalah prosedur bedah kecil pada pria untuk mencegah kehamilan. Prosedur ini dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran vas deferens yang membawa sperma dari testis ke penis. Vasektomi memiliki tingkat keberhasilan hampir 100% dan tidak memengaruhi fungsi seksual pria.

Baca Juga :  Hamzah Gurnita Soroti Infrastruktur dan Guru Ngaji di Reses Perdana

Manfaat Vasektomi:

Efektif: Mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi.

Prosedur sederhana: Dilakukan dengan bius lokal dan waktu pemulihan cepat.

Tidak mengganggu fungsi seksual: Tidak memengaruhi hasrat seksual, ereksi, atau orgasme.

Kontrasepsi jangka panjang: Tidak memerlukan metode tambahan setelah prosedur selesai.

Namun, Uus mengingatkan bahwa vasektomi adalah keputusan permanen yang harus dipertimbangkan dengan matang bersama pasangan.

“Sebelum memutuskan, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memahami prosedur, risiko, dan manfaatnya. Kami berharap layanan ini dapat terus berkembang demi mendukung keluarga-keluarga di Kabupaten Sukabumi,” pungkas Uus.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark
Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal
Wakil Bupati Sukabumi dan BNPB Sepakati Langkah Cepat Penanganan Pascabencana
Bupati Sukabumi Sampaikan Nota Penjelasan Tiga Raperda Penting dalam Rapat Paripurna DPRD
Cegah Pohon Tumbang, Disperkim Sukabumi Gencarkan Pemangkasan di Palabuhanratu
Pemkab Sukabumi Siap Dukung Penanaman Jagung 1 Juta Hektar, Mentan: Mari Bahu-Membahu!
DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Tiga Raperda Prakarsa dalam Rapat Paripurna

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:29 WIB

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:19 WIB

Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:40 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:42 WIB

Wakil Bupati Sukabumi dan BNPB Sepakati Langkah Cepat Penanganan Pascabencana

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:29 WIB

Bupati Sukabumi Sampaikan Nota Penjelasan Tiga Raperda Penting dalam Rapat Paripurna DPRD

Berita Terbaru