Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Hadiri Konsultasi Publik KLHS RPJMD Kota Sukabumi 2025-2029

- Admin

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menghadiri Konsultasi Publik Tahap 2 dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi 2025-2029. Acara tersebut berlangsung di Hotel Horison pada Senin, 18 November 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama perwakilan dari berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan media.

Baca Juga :  DLH Kabupaten Sukabumi Tegaskan Komitmen Kendalikan Pencemaran Sungai

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya KLHS sebagai panduan strategis dalam pembangunan yang selaras dengan RPJPD 2025-2029. Ia menyoroti perlunya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

“Diharapkan pembangunan tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan aspek lingkungan yang berkelanjutan. Melalui pertemuan ini, kami berharap masukan yang telah dikumpulkan pada konsultasi publik tahap pertama dapat lebih dirinci dalam tahap kedua ini,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna ke-13 Bahas APBD Tahun 2025

Kusmana juga menekankan sinergi antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi dalam perencanaan pembangunan. “Pembangunan tidak bisa dibatasi wilayah, karena Kota Sukabumi juga sangat dipengaruhi oleh Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Palabuhanratu Resah, Hamzah Gurnita Janji Perjuangkan Hak Mereka

Ia menambahkan bahwa dokumen KLHS yang disusun harus memperhatikan berbagai masukan dari seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kebijakan pembangunan lebih baik ke depannya. “Harapannya, dengan kolaborasi ini, pemerintah dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tutupnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark
Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal
Wakil Bupati Sukabumi dan BNPB Sepakati Langkah Cepat Penanganan Pascabencana
Bupati Sukabumi Sampaikan Nota Penjelasan Tiga Raperda Penting dalam Rapat Paripurna DPRD
Cegah Pohon Tumbang, Disperkim Sukabumi Gencarkan Pemangkasan di Palabuhanratu
Pemkab Sukabumi Siap Dukung Penanaman Jagung 1 Juta Hektar, Mentan: Mari Bahu-Membahu!
DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Tiga Raperda Prakarsa dalam Rapat Paripurna

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:29 WIB

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:19 WIB

Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:40 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:42 WIB

Wakil Bupati Sukabumi dan BNPB Sepakati Langkah Cepat Penanganan Pascabencana

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:29 WIB

Bupati Sukabumi Sampaikan Nota Penjelasan Tiga Raperda Penting dalam Rapat Paripurna DPRD

Berita Terbaru