DLH Kabupaten Sukabumi Imbau Warga Waspada Banjir di Musim Hujan

- Admin

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Memasuki musim hujan, wilayah Kabupaten Sukabumi, mulai dilanda curah hujan yang cukup intens. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya banjir, terutama akibat luapan sungai atau saluran drainase yang tersumbat sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Ia menegaskan, potensi bencana banjir dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama jika saluran air tidak bebas dari hambatan.

“Banjir sering kali dipicu oleh saluran air yang tersumbat. Biasanya penyebab utamanya adalah sampah yang menumpuk, baik di sungai maupun di drainase sekitar rumah. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Prasetyo, Rabu (6/11/24).

Prasetyo mengajak masyarakat Sukabumi untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya dan tidak membiarkan sampah menghalangi saluran air. Dengan musim hujan yang diperkirakan berlangsung beberapa waktu ke depan, kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dianggap semakin krusial.

“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi dan koordinasi sangat diperlukan. Jangan sampai sampah dibuang sembarangan, apalagi ke sungai atau saluran air. Ketika bencana terjadi, kita sendiri yang akan merasakan dampaknya,” tambah Prasetyo.

DLH Kabupaten Sukabumi juga memastikan bahwa pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cimenteng tetap berjalan rutin setiap hari. Namun, Prasetyo menekankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah sebagai upaya untuk mengurangi beban TPA. Ia mendorong penerapan metode 3R (Reuse, Reduce, Recycle), yang tidak hanya membantu mengelola sampah tetapi juga memberikan manfaat ekonomi.

“Mari bersama-sama jaga lingkungan kita, hindari membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat aliran air,” tutup Prasetyo.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi
186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit
Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Panen Ikan Nila di Sukabumi, Menkomdigi dan Bupati Asep Japar Dorong Efisiensi Budidaya Lewat Teknologi Digital
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna ke-39, Tetapkan RAPBD 2026 dan Raperda Penataan Toko Swalayan
DPRD Kabupaten Sukabumi Setujui Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna
Seluruh Pegawai Disperkim Kabupaten Sukabumi Negatif Narkoba, BNNK Pastikan Lingkungan Pemerintah Bersih dari Penyalahgunaan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:45 WIB

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:26 WIB

186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Panen Ikan Nila di Sukabumi, Menkomdigi dan Bupati Asep Japar Dorong Efisiensi Budidaya Lewat Teknologi Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!