Pimpinan DPRD Belum Definitif, Bupati Sukabumi: Anggaran Terancam Tertunda

- Admin

Selasa, 10 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengungkapkan kekhawatirannya terkait proses penetapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi yang definitif.

Menurutnya, perubahan signifikan dalam struktur partai-partai politik saat ini berpotensi menghambat perencanaan anggaran perubahan.

“Banyak perubahan dalam mekanisme politik saat ini, terutama di partai-partai, yang bisa berdampak pada perencanaan anggaran. Kami berharap teman-teman di dewan bisa mencapai kesepahaman sementara sebelum ada penetapan resmi,” ujar Marwan.

Ia menambahkan, jika pembentukan perangkat anggota dan pimpinan DPRD baru dilakukan setelah pembahasan anggaran, proses tersebut bisa melewati tenggat waktu. Akibatnya, anggaran perubahan kemungkinan akan menggunakan data dari tahun sebelumnya, yang dinilai merugikan.

Kekhawatiran lainnya adalah terkait gaji anggota DPRD. Menurut Marwan, jika keputusan mengenai anggaran tidak tercapai, maka anggota DPRD terancam tidak menerima gaji karena penetapan gaji harus melewati proses legislasi.

“Perubahan-perubahan hari ini, termasuk susunan kabinet, juga akan sangat mempengaruhi, terutama dalam hal bantuan dari pusat,” lanjut Marwan.

Ia juga menyinggung persoalan terkait instruksi bupati yang disalahartikan oleh beberapa pihak. “Kemarin sempat ramai soal instruksi bupati tentang anggaran 15 hingga 33 miliar. Padahal itu adalah pembahasan Banggar, bukan bupati. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan dan ketidakhadiran dalam proses pengambilan kebijakan di DPRD,” jelasnya.

Marwan menegaskan pentingnya pemahaman kolegial dalam demokrasi. “Pemikiran pribadi boleh disampaikan, tapi dalam konteks kelembagaan. Kalau ada anggota yang membatalkan keputusan kolektif, itu bisa menyulitkan proses legislasi,” tutupnya.

Ia berharap ke depannya angka kehadiran anggota dewan dalam pembahasan bisa lebih baik dari sebelumnya, demi kelancaran proses pengambilan keputusan.***

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Tetapkan 3 Raperda Baru, Perkuat Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berbagi Inovasi: DPPKB Sukabumi Jadi Inspirasi Penurunan Stunting untuk Kabupaten Serang
Hamzah Gurnita Soroti Infrastruktur dan Guru Ngaji di Reses Perdana
Disbudpora Sukabumi Ajak Pelajar Kenali Sejarah lewat Lomba Cerdas Cermat di Palagan Bojongkokosan
Antisipasi Musim Hujan, Disperkim Sukabumi Lakukan Penebangan Pohon Berisiko di Cikakak
DPPKB Kabupaten Sukabumi: Manfaat Program KB bagi Kesehatan Ibu dan Anak
DPPKB Kabupaten Sukabumi: Program KB Berikan Dampak Positif terhadap Kesejahteraan Keluarga
Atraksi Budaya Meriahkan Geopark Ciletuh Spektakuler, Kadisbudpora: Harapan Baru bagi Kemajuan Mandrajaya
Panduan Membangun Koperasi yang Sukses: DKUKM Kabupaten Sukabumi Berikan Tips Penting

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 12:36 WIB

Berbagi Inovasi: DPPKB Sukabumi Jadi Inspirasi Penurunan Stunting untuk Kabupaten Serang

Senin, 18 November 2024 - 19:01 WIB

Hamzah Gurnita Soroti Infrastruktur dan Guru Ngaji di Reses Perdana

Rabu, 13 November 2024 - 15:55 WIB

Disbudpora Sukabumi Ajak Pelajar Kenali Sejarah lewat Lomba Cerdas Cermat di Palagan Bojongkokosan

Selasa, 12 November 2024 - 15:37 WIB

Antisipasi Musim Hujan, Disperkim Sukabumi Lakukan Penebangan Pohon Berisiko di Cikakak

Senin, 11 November 2024 - 22:17 WIB

DPPKB Kabupaten Sukabumi: Manfaat Program KB bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Berita Terbaru

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyerap aspirasi masyarakat terkait infrastruktur dan insentif guru ngaji dalam reses perdana di Desa Cidadap. 'Kondisi infrastruktur yang layak adalah hak masyarakat,' tegasnya.

Pemerintahan

Hamzah Gurnita Soroti Infrastruktur dan Guru Ngaji di Reses Perdana

Senin, 18 Nov 2024 - 19:01 WIB