KumpalanNEWS – Bupati Sukabumi, H Asep Japar, memimpin rapat dinas bulanan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, pada Senin (17/3).
Rapat ini dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah serta camat se-Kabupaten Sukabumi dan dipandu oleh Sekretaris Daerah, H Ade Suryaman.
Rapat diawali dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam penggunaan produk serta layanan perbankan.
Selain itu, Bupati Sukabumi juga menyerahkan santunan kematian secara simbolis kepada ahli waris dua pegawai pemerintah peserta aktif BPJS.
Dalam evaluasi kinerja instansi, Bupati mengapresiasi peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menangani bencana di wilayah Sukabumi.
Ia juga menyoroti kesiapan Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan menjelang Hari Raya, terutama di kawasan wisata yang menjadi favorit masyarakat.
“Mudah-mudahan menjelang Hari Raya, kita bisa mengurai kemacetan, terutama di tempat-tempat wisata,” ujar Bupati.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) juga mendapat perhatian terkait pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Bupati menegaskan pemerintah daerah akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mencegah lonjakan harga dan potensi kecurangan takaran minyak goreng.
Lebih lanjut, ia mendorong perangkat daerah untuk mendukung UMKM dengan memprioritaskan produk lokal, termasuk melalui bazar yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
“Saya berharap perangkat daerah bisa membantu pelaku UMKM dengan membeli produk lokal. Ini salah satu cara mendukung pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bupati mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengembangan berbagai sektor, termasuk optimalisasi rumah sakit daerah untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Wakil Bupati Sukabumi, H Andreas, turut menegaskan pentingnya koordinasi dan kekompakan antar instansi dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk sektor pariwisata dan kebencanaan.
“Meskipun ada bencana, kita tetap berharap sektor wisata terus meningkat. Mari kita jaga kebersamaan dan koordinasi agar tugas berat menjadi lebih ringan jika dikerjakan bersama-sama,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan niat tulus demi kesejahteraan masyarakat.***