Jelang Ramadhan 2025, Pemkab Sukabumi Pastikan Stabilitas Harga dengan Langkah Konkret

- Admin

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Sukabumi siapkan strategi pengendalian inflasi guna menghadapi lonjakan harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. | Dok. Diskominfosan

i

Pemkab Sukabumi siapkan strategi pengendalian inflasi guna menghadapi lonjakan harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. | Dok. Diskominfosan

KumpalanNEWS – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mengupayakan pengendalian inflasi daerah menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (10/2/2025).

Rakor ini dipimpin oleh Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, yang menyoroti tren kenaikan harga komoditas pangan di berbagai daerah.

Baca Juga :  Dites Gula Darah Sebelum Dilantik! 239 Kepala Daerah Jalani ‘Ujian Kesehatan’ di Kemendagri, 24 Orang Mangkir

Dalam rapat tersebut, Tomsi Tohir mengingatkan bahwa sejumlah daerah mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di awal Februari.

Ia menegaskan bahwa setiap daerah, termasuk yang saat ini memiliki IPH stabil, harus tetap waspada terhadap potensi lonjakan harga.

“Di minggu pertama Februari ini, beberapa daerah mengalami kenaikan IPH. Oleh karena itu, perlu segera diantisipasi agar tidak berdampak luas,” ujar Tomsi.

Baca Juga :  Tim Pemkab Sukabumi Masuk 5 Besar Investment Challenge 2024, Siap Eksplor Peluang Investasi di West Java Investment Roadshow

Menanggapi hal tersebut, Asda II Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo, menyatakan bahwa Pemkab Sukabumi akan terus mengupayakan langkah-langkah strategis guna menekan laju inflasi.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok di tengah masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga menjalin komunikasi aktif dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memantau perkembangan inflasi secara berkala.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Minta Dinkes Rumuskan Formula Terbaik Pelayanan Kesehatan

“Harapannya, menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025, laju inflasi di Kabupaten Sukabumi tetap terkendali,” ungkap Fuji Widodo.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkab Sukabumi berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi menjelang periode konsumsi tinggi selama Ramadhan dan Idul Fitri.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disbudpora Sukabumi Dukung Efisiensi Anggaran, Prioritaskan Program Kebudayaan dan Kepemudaan
Transformasi BPR Sukabumi Jadi Perseroda, Bupati Asep Japar: Prioritas untuk UMKM
Bencana Sukabumi: 8.244 Jiwa Terdampak, Pemulihan Dipercepat
Bupati Sukabumi Pantau Harga Pangan di Pasar Cisaat Jelang Idulfitri
Wakil Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Simpenan, Pastikan Bantuan Tersalurkan
Muhibah Ramadhan di Pesantren Azzainiyah, Bupati Sukabumi Ajak Pejabat Dekat dengan Rakyat
Wapres Gibran Turun ke Sukabumi: Jembatan Darurat Segera Dibangun, Warga Akan Direlokasi
Sekda Sukabumi Tegaskan Efisiensi APBD 2025, Fokus pada Program Prioritas

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:35 WIB

Disbudpora Sukabumi Dukung Efisiensi Anggaran, Prioritaskan Program Kebudayaan dan Kepemudaan

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:38 WIB

Bencana Sukabumi: 8.244 Jiwa Terdampak, Pemulihan Dipercepat

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:49 WIB

Bupati Sukabumi Pantau Harga Pangan di Pasar Cisaat Jelang Idulfitri

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:57 WIB

Wakil Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Simpenan, Pastikan Bantuan Tersalurkan

Senin, 10 Maret 2025 - 23:49 WIB

Muhibah Ramadhan di Pesantren Azzainiyah, Bupati Sukabumi Ajak Pejabat Dekat dengan Rakyat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!