Wakil Bupati Sukabumi Panen Jamur Merang Semi di Nyalindung, Apresiasi Kinerja Positif FKPPI

- Admin

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, memanen jamur merang semi di Kampung Cikuda, Desa Bojongkalong, Kecamatan Nyalindung, pada Jumat (31 Mei 2024).

Panen perdana ini merupakan hasil budidaya Keluarga Besar Forum Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) Kabupaten Sukabumi.

Menurut data, terdapat lima kumbung jamur yang dikelola unit usaha Swa Dharma Eka Kerta (Swadek) KB FKPPI Kabupaten Sukabumi. Kumbung tersebut tersebar di beberapa rayon, salah satunya di Nyalindung.

Baca Juga :  Wabup Sukabumi Dampingi Pj Gubernur Tinjau Lokasi Bencana Cibadak

H. Iyos mengapresiasi kegiatan yang dilakukan FKPPI Kabupaten Sukabumi. “Ini sebuah hal positif dari kita untuk kepentingan anggota, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia mendorong organisasi tersebut untuk mengembangkan potensi, termasuk jamur yang saat ini sedang dikembangkan.

Baca Juga :  Glodok Plaza Hangus, Kemayoran Dilalap Api: Jakarta Dilanda Duka di Awal 2025

“Kembangkan lagi untuk lebih luas. Kinerja organisasi kemasyarakatan ini dapat memberikan contoh yang sangat baik,” ucapnya.

Ketua KB FKPPI Kabupaten Sukabumi, Heri Mulyana, mengatakan, organisasi yang dipimpinnya saat ini lebih mengedepankan pemberdayaan SDM dan perekonomian. Hal itu demi menyejahterakan anggota dan meluas hingga ke masyarakat.

“Kami ingin menimbulkan kemandirian lewat berbagai hal positif,” ungkapnya.

Baca Juga :  Penutupan Survival Dasar Sangga Langit, Wabup Sukabumi Apresiasi Kerjasama dengan Lanud Atang Sendjaja

Unit usaha yang dilakukannya diberi nama Swa Dharma Eka Kerta sebagai bentuk motivasi juang FKPPI terkait mandiri dalam tekad untuk membangun bangsa dan negara.

“Hal ini juga yang kami lakukan dalam motivasi usaha. Semoga usaha kami bisa terus berkembang hingga ke 47 kecamatan. Termasuk di bidang perikanan, peternakan, hingga UMKM,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer TNI, Dedi Mulyadi Jelaskan Pola Pendidikan Bukan Pendidikan Perang
Jati Diri Remaja Diubah di Barak TNI, Dedi Mulyadi Soroti Pendidikan Karakter
Utilisasi Minim, Danantara Targetkan GBK Jadi Aset Produktif Nasional
Instruksi Presiden: Danantara Diminta Bersih dan Satu Visi, 844 Perusahaan Masuk Pengelolaan
Dedi Mulyadi Bantah Isu Settingan Debat dengan Remaja soal Penghapusan Wisuda
Dukung Pengurangan Macet, ASN Jakarta Kini Naik Angkutan Umum Tiap Rabu
Didesak Mitra MBG Kalibata, Yayasan MBN Siap Cairkan Dana Tapi Enggan Sebut Angka
Ricuh di UNPFII: Aksi ‘Free Papua-Maluku’ Picu Reaksi, Kemlu RI Tegaskan Forum Bukan untuk Provokasi

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:25 WIB

Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer TNI, Dedi Mulyadi Jelaskan Pola Pendidikan Bukan Pendidikan Perang

Selasa, 29 April 2025 - 18:23 WIB

Jati Diri Remaja Diubah di Barak TNI, Dedi Mulyadi Soroti Pendidikan Karakter

Selasa, 29 April 2025 - 18:21 WIB

Utilisasi Minim, Danantara Targetkan GBK Jadi Aset Produktif Nasional

Selasa, 29 April 2025 - 18:18 WIB

Instruksi Presiden: Danantara Diminta Bersih dan Satu Visi, 844 Perusahaan Masuk Pengelolaan

Senin, 28 April 2025 - 19:06 WIB

Dedi Mulyadi Bantah Isu Settingan Debat dengan Remaja soal Penghapusan Wisuda

Berita Terbaru

error: Content is protected !!