KumpalanNEWS – Sebuah longsor susulan telah terjadi di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 15 Maret 2024, pukul 11:30 WIB hari ini, menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Longsor ini merupakan kelanjutan dari peristiwa serupa yang terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Kp. Cisepan RT 025/RW 06. Akibat cuaca ekstrem, bahu jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Cibuntu, Desa Mekarasih, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Warung Kiara telah tergerus.
Longsoran ini memiliki lebar 2 meter dan panjang 30 meter dengan kedalaman amblesan mencapai 2 meter, membuat jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan, kecuali pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Cuaca ekstrem dengan hujan terus-menerus telah diidentifikasi sebagai penyebab utama longsoran ini.
Tidak ada korban luka atau jiwa yang dilaporkan, namun longsoran ini telah memutus akses jalan antara tiga desa, mengancam pengguna jalan dari masyarakat Cibuntu, Mekarasih, dan sebagian warga Bantar Gebang.
Tim PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Sukabumi, bersama dengan perangkat desa dan kecamatan setempat, telah melakukan koordinasi dan penilaian di lokasi kejadian. Mereka juga telah memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada.
Pembatas dan rambu-rambu longsor telah dipasang oleh Dinas Pekerjaan Umum kabupaten sebagai tindakan pencegahan sementara. Pelebaran dampak penggerusan tanah diperkirakan akan terus terjadi seiring dengan intensitas hujan yang tinggi.
Pengkajian lebih lanjut dan relokasi jalan baru sedang dipertimbangkan sebagai solusi jangka panjang.***