Partai Golkar Tidak Ingin Gegabah Tentukan Calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2024

- Admin

Jumat, 8 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kumpalanNEWS – Partai Golongan Karya (Golkar) hampir dipastikan mendapatkan kursi terbanyak anggota Legislatif di Kab. Sukabumi, yakni sebanyak 10 Kursi.

Jika hal tersebut menjadi kenyataan, Golkar masuk ambang batas minimal pengajuan pasangan calon (Paslon) sesuai KPT KPU Kab Sukabumi No. 816/PP.01.2-Kpt/02/KPU-Kab/3202/X/2019.

Berdasarkan keputusan tersebut, Golkar bisa mengajukan Paslon tanpa harus berkoalisi dengan Partai lain di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Sukabumi.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami, kelihatannya tidak mau gegabah dalam mengajukan paslon di Pilkada nanti.

Pasalnya, Marwan yang juga Bupati Sukabumi itu, akan melihat elektabilitas dan popularitas para bakal calon yang sudah direkomendasikan sebelumnya.

“Nama yang dulu masih, kita lihat di ujung saat penetapan, mana elektabilitas dan popularitas tinggi. Kita tidak bisa menghindar dari hal itu,” ungkapnya selepas pelantikan rotasi pejabat Sukabumi di kantor Sekda, Rabu, 6 Maret 2024.

Seperti diketahui sebelumnya, Partai Golkar telah merekomendasikan tiga nama untuk jadi bakal calon Bupati Sukabumi di pemilu 2024 mendatang.

Mereka adalah Iyos Soemantri yang sekarang menjabat Wakil Bupati Sukabumi, kemudian ada Asep Japar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, lalu yang terakhir Budi Azhar Mutawali yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Sukabumi.***

Baca Juga :  Wabup Sukabumi Ikut Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tugu KKS Palabuhanratu: Simbol Kebanggaan dan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi
Rating Pemain Italia vs Swiss: Juara Bertahan Tersingkir Memalukan, Spalletti Disorot
Pelantikan Pantarlih se-Kecamatan Simpenan, Panwascam Ultimatum Petugas yang Bermain Data
Polisi Tangkap Kru Band Virgoun, Diduga Jadi Pemasok Sabu
Kontroversi Pembagian Kuota Haji Tahun 2024, DPR RI Soroti Pelanggaran Kemenag
Menuju Pilkada 2024, Prospek Pencalonan Ridwan Kamil Masih Dievaluasi Partai Golkar
Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak
Jelang Healthy Cities Summit 2024, Pemkab Sukabumi Percantik Palabuhanratu dengan Aksi Bersih-bersih

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:32 WIB

Tugu KKS Palabuhanratu: Simbol Kebanggaan dan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi

Minggu, 30 Juni 2024 - 07:29 WIB

Rating Pemain Italia vs Swiss: Juara Bertahan Tersingkir Memalukan, Spalletti Disorot

Senin, 24 Juni 2024 - 22:42 WIB

Pelantikan Pantarlih se-Kecamatan Simpenan, Panwascam Ultimatum Petugas yang Bermain Data

Senin, 24 Juni 2024 - 16:27 WIB

Polisi Tangkap Kru Band Virgoun, Diduga Jadi Pemasok Sabu

Minggu, 23 Juni 2024 - 21:25 WIB

Kontroversi Pembagian Kuota Haji Tahun 2024, DPR RI Soroti Pelanggaran Kemenag

Berita Terbaru

Mahasiswa UMMI belajar langsung tentang kelembagaan DPRD Kabupaten Sukabumi. Ketua Fraksi Partai Demokrat berharap kunjungan ini dapat mendorong peran aktif mahasiswa dalam dunia politik. | Foto: Humas DPRD Kab. Sukabumi

Pemerintahan

Mahasiswa UMMI Gali Ilmu Legislatif di DPRD Kabupaten Sukabumi

Jumat, 19 Jul 2024 - 19:57 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi optimis Healthy Cities Summit ke-VI akan membawa dampak positif bagi daerah, baik dari segi ekonomi, sosial budaya, maupun pariwisata. | Foto: Istimewa

Pemerintahan

DPRD Sukabumi Optimis HCS ke-VI 2024 Berdampak Positif bagi Daerah

Jumat, 19 Jul 2024 - 19:45 WIB