KumpalanNEWS – Sebanyak 186 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi resmi diwisuda pada Sidang Terbuka Senat ke-XXIII, Kamis (16/10/2025). Acara berlangsung meriah di Grand Sulanja, Kecamatan Sukabumi, dan dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar.
Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberhasilan para wisudawan. Ia menegaskan bahwa para lulusan STISIP Widyapuri Mandiri diyakini mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Kami mengapresiasi civitas akademika STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi yang terus aktif membangun daerah lewat peningkatan mutu pendidikan. Para sarjana ini adalah aset luar biasa bagi Kabupaten Sukabumi,” ujar Bupati.
Bupati juga menambahkan keyakinannya bahwa para lulusan STISIP memiliki kecerdasan intelektual dan akhlak yang mulia, dua hal penting untuk bersaing dan membawa kemajuan daerah.
“Semoga para lulusan dapat terjun ke masyarakat, berinovasi, dan menjadi bagian dari kemajuan Sukabumi ke depan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Sukabumi Mandiri, Ade Suryaman, turut memberikan pesan kepada para sarjana agar selalu berpegang pada nilai sidik, amanah, tabligh, dan fathonah dalam berkarier.
“Integritas dan kompetensi adalah dua hal yang harus dijaga, karena keduanya menjadi pembeda di tengah persaingan dunia kerja,” pesannya.
Sementara itu, Ketua STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, Kantirina Rachaju, menjelaskan bahwa wisudawan tahun ini berasal dari tiga jurusan, yakni Administrasi Publik (97 orang), Ilmu Pemerintahan (80 orang), dan Ilmu Komunikasi (9 orang).
“Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Perjuangan panjang selama empat tahun kini terbayar dengan gelar sarjana. Teruslah berkarya dan harumkan nama almamater,” ujarnya penuh bangga.
Wisuda ke-XXIII STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi ini menjadi momentum penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap berperan aktif dalam pembangunan sosial dan politik di Kabupaten Sukabumi maupun Indonesia.***